Kolaborasi BTN dan UNTAN Majukan Pendidikan menuju Indonesia Emas 2045

INFO BISNIS — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan tinggi dengan memperkuat sinergi berbareng Universitas Tanjungpura (UNTAN). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Memorandum of Understanding (MoU) di Pontianak, Kamis, 7 November 2024.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan dalam sambutannya bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun bangsa. "Melalui kerja sama ini, BTN berkomitmen untuk memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya melalui pengembangan sistem teknologi di perguruan tinggi," ujarnya. Kolaborasi ini mencakup beragam inisiatif nan relevan dengan transformasi digital, seperti penerapan sistem pembayaran Host to Host (H2H) dan Cash Management System (CMS), nan dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan finansial akademik.

Lebih dari itu, BTN juga memberikan support konkret berupa pengelolaan rekening giro UNTAN, deposito, serta bantuan 23 unit laptop untuk Rumah Sakit UNTAN. Selain itu, BTN mendukung pengembangan sistem info manajemen di rumah sakit UNTAN dan menyediakan program danasiwa berkepanjangan untuk mahasiswa nan memerlukan sejak 2021. Langkah-langkah ini menegaskan bahwa BTN tidak hanya datang untuk memberikan jasa finansial, tetapi juga untuk mendorong terciptanya ekosistem pendidikan nan inklusif dan modern.

UNTAN sendiri tengah mengembangkan delapan area komprehensif nan bakal mendukung konsep kampus digital dan ecogreen, sebuah penemuan nan memungkinkan UNTAN menjadi kampus berbasis teknologi hijau dan ramah lingkungan. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNTAN, Dr. M. Irfani Hendri, menyatakan bahwa kampus sedang memperkuat daya saing dengan inisiatif berbasis ekonomi digital dan kreatif. "Kami berupaya menciptakan lingkungan belajar nan terpadu, mulai dari jasa kesehatan, hunian, hingga pengembangan kuliner dan eduwisata. Dengan support BTN, kami percaya UNTAN bisa menjadi salah satu kampus digital terkemuka di Indonesia," katanya.

Tak hanya UNTAN, BTN juga telah bekerja sama dengan beragam perguruan tinggi terkemuka lainnya, termasuk IPB, UNAND, UNDIP, ITS, BINUS, dan UNNES. Hal ini menunjukkan konsentrasi BTN dalam memperluas jangkauan akademiknya, membangun sinergi di bumi pendidikan, dan mempersiapkan generasi muda nan siap menghadapi tantangan era digital.

Sebagai bagian dari rangkaian aktivitas penandatanganan ini, Nixon LP Napitupulu memberikan kuliah umum nan menyoroti pentingnya penyesuaian generasi muda terhadap transformasi digital. Dalam kuliah umum tersebut, Nixon menekankan bahwa menjadi talenta digital tidak hanya memerlukan keahlian teknis (hard skill) tetapi juga keahlian lunak (soft skill) yang meliputi keahlian berpikir kritis, komunikasi, dan manajemen diri. "Dengan growth mindset, generasi muda bakal terus mencari penemuan dan mengasah produktivitas untuk memberikan solusi di beragam sektor, termasuk di bagian digitalisasi," kata Nixon.

Kerja sama ini juga mempunyai akibat signifikan terhadap performa finansial BTN. Hingga Agustus 2024, sektor pendidikan BTN mencatat peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) nan mencapai Rp201,2 triliun, meningkat 20,7 persen dibandingkan periode nan sama tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan gimana kemitraan strategis dengan lembaga pendidikan dapat mendukung pertumbuhan finansial BTN secara signifikan.(*)