Komdigi Rombak Personel Usai Pegawai Terlibat Judol

Sedang Trending 6 hari yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 18 Nov 2024 17:53 WIB

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mulai melakukan perombakan personel setelah sejumlah oknum pegawai terlibat gambling online (judol). Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggeledah instansi Kementrerian Komunasi dan Digital (Komdigi) mengenai kasus dugaan penyalahgunan kewenangan memblokir situs gambling online. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mulai melakukan perombakan personel setelah sejumlah oknum pegawai terlibat judi online (judol).

Wakil Menkomdigi Angga Raka Prabowo mengaku sudah menonaktifkan pegawai-pegawai nan terlibat judol. Komdigi juga mulai menambah personel baru.

"Kita juga terus menambah personel untuk intinya kita komitmen untuk memberantas gambling online ini," kata Angga di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Senin (18/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angga percaya pegawai-pegawai nan terlibat judol hanya oknum. Dia percaya pegawai-pegawai Komdigi lainnya punya komitmen kuat.

Komdigi, kata Angga, berupaya mencegah perihal serupa terjadi. Salah satunya dengan menguatkan internal kementerian.

"Kita menguatkan rasa cinta tanah air mereka kita yakinkan mereka bahwa ini adalah tugas nan suci, tugas negara dan mereka juga ingat mereka punya keluarga. Kami berambisi juga tidak bakal terulang kembali," ujarnya.

Angga menyampaikan Komdigi mendukung penuh abdi negara penegak norma nan mengusut kasus judol.

"Kita mendukung Polri dalam perihal ini abdi negara penegak norma untuk sekeras-kerasnya sekuat-kuatnya melenyapkan judol ini," ucap Angga.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus sejumlah pegawai Komdigi nan terlibat gambling online. Hingga Sabtu (16/11), kepolisian telah menangkap 22 orang nan terlibat kasus judol Komdigi.

Kepolisian menyatakan pengusutan belum bakal berakhir. Masih ada sejumlah orang nan menjadi sasaran penangkapan.

"Kalau DPO sekarang tetap ada tiga. Masih ada tiga lagi," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Sabtu (16/11).

(dhf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional