Komisi I DPR Wacanakan Uang Operasional TNI di Papua Naik

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 10 Jul 2024 19:09 WIB

Ketua Komisi I DPR menyatakan besarnya biaya hidup di Papua membuatnya mengusulkan penambahan duit operasional bagi para prajurit TNI di sana. Ilustrasi prajurit TNI nan beroperasi di Papua. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mewacanakan penambahan duit operasional prajurit TNI di Papua.

Ia menyampaikan wacana itu dibahas dalam rapat antara Panglima TNI dengan Komisi I nan digelar pada Rabu (10/7).

"Tadi kita mau meningkatkan di antaranya duit untuk prajurit-prajurit kita di Papua. Jadi duit operasional mereka," kata Meutya di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meutya menyebut biaya operasional prajurit di Papua rencananya bakal bertambah Rp97 ribu per hari.

"Rp97 ribu, tambahan duit operasional namanya lantaran kan ini wilayah unik ya, per hari," ucapnya.

Meutya menyampaikan usulan penambahan itu lantaran biaya hidup di Papua nan mahal, berbeda dengan kebutuhan hidup di wilayah lainnya.

Kendati begitu, Meutya menekankan keputusan akhir perihal itu tetap berada di Kemenkeu.

Pada hari ini, Komisi I dengan Panglima TNI menggelar rapat mengenai anggaran. Salah satu nan dibahas adalah penyesuaian anggaran untuk operasional prajurit di Papua.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan persoalan di Papua cukup kompleks mulai dari aktivitas separatis hingga persoalan kesejahteraan masyarakat.

"Masalah PDN (pinjaman dalam negeri) ya, PDN konsentrasi anggarannya untuk menangani Papua, lantaran di Papua ini kan masalah nasional nan kudu dibahas secara intensif," kata Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (10/7).

(mnf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional