Kondisi Dampak Banjir di Luwu Diperparah Hujan Deras

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 05:30 WIB

Ada 12 kecamatan di Luwu, Sulawesi Selatan nan terdampak banjir serta longsor. Ada 12 kecamatan di Luwu, Sulawesi Selatan nan terdampak banjir serta longsor. (ANTARA FOTO/ARNAS PADDA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 12 desa di Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan tetap terisolasi akibat bencana banjir dan tanah longsor menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan dalam keterangan resminya pada Minggu (5/5) kondisi di Latimojong sekarang semakin parah lantaran hujan deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan deras, kata dia, membikin titik longsoran baru, ialah di jalan menuju Latimojong ambles 100 meter dan memutuskan beberapa jembatan penghubung desa.

Bantuan logistik berupa makanan dan kebutuhan pokok lainnya bagi penduduk sekarang dilakukan menggunakan helikopter support TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan sejak Sabtu (4/5).

Luwu menjadi wilayah paling terdampak banjir dan longsor nan disebut dalam laporan tim Pusdalops BNPB sebagai terparah di Sulawesi Selatan.

Bencana ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 01.17 WITA kemudian kondisi diperparah guyuran hujan deras dengan lama panjang.

Setidaknya ada 12 kecamatan nan terdampak musibah ini, ialah Suli, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.

Data Pusdalops BNPB mengungkap sebanyak 3.479 family terdampak dan 155 orang mengungsi menurut catatan per Minggu pukul 15.00 WIB.

Sedikitnya 3.268 rumah terendam banjir serta 211 rumah hanyut dan rusak berat. Empat titik ruas jalan, satu jembatan serta 14 kendaraan rusak. Sejauh ini korban jiwa sudah mencapai 12 orang.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional