Konflik di Pilkada Puncak Jaya Mereda, 2 Kubu Tarik Mundur Pasukan

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 28 Nov 2024 09:03 WIB

Wamendagri Bima Arya Sugiarto memastikan dua kubu nan sempat terlibat kericuhan pada Pilkada Puncak Jaya, Papua Tengah 2024 sudah menghentikan konfliknya. Wamendagri Bima Arya Sugiarto memastikan dua kubu nan sempat terlibat kericuhan pada Pilkada Puncak Jaya, Papua Tengah 2024 sudah menghentikan konfliknya.: iStockphoto/ertyo5

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan dua kubu nan sempat terlibat kericuhan pada Pilkada Puncak Jaya, Papua Tengah 2024 sudah menghentikan konfliknya pada Rabu (27/11) malam kemarin.

"Kedua kubu untuk menghentikan peperangan dan menarik mundur pasukan masing-masing," kata Bima, Kamis (28/11).

Bima mengatakan jejeran Forkompimda Papua Tengah telah turun tangan untuk mengintervensi kericuhan kedua golongan ini pada Rabu (27/11) pukul 20.00 WIT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Forkompimda Papua Tengah, lanjutnya, telah melakukan rapat mediasi dan dicapai kesepakatan dari kedua kubu nan bertikai tersebut.

"Serta menyerahkan penyelesaian melalui proses hukum," kata dia.

Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menerima laporan terjadinya keributan antar pendukung pasangan calon nan berkontestasi di Pilkada Puncak Jaya, Papua Tengah.

"Memang tetap pergerakan massa antara pendukung, panah-panahan tetap terjadi, semoga sih tidak ada korban jiwa, untuk Kabupaten Puncak Jaya," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kantor Bawaslu RI, Rabu (27/11).

Bagja merinci keributan terjadi di Kantor KPU dan Kantor PPK setempat. Meski demikian, dia mengaku tetap belum bisa memastikan penyebab keributan.

Ia mengatakan Bawaslu tetap mencari konfirmasi apakah ada pengambilan surat bunyi alias kotak bunyi dalam keributan itu.

"Sudah pemungutan suara, sudah terjadi pemungutan suara, dan terjadi keributan. Kondisi di Puncak Jaya demikian," katanya.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional