Korban Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang Bertambah Jadi 8 Orang

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 09 Okt 2024 12:52 WIB

Korban pencabulan nan dilakukan oleh pemilik dan pengurus panti didikan wilayah Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Tangerang bertambah. Ilustrasi pencabulan anak panti didikan di Tangerang, (iStockphoto/Marccophoto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut korban pencabulan yang dilakukan oleh pemilik dan pengurus sebuah panti didikan wilayah Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang bertambah menjadi delapan orang.

Sebelumnya, tercatat ada tujuh korban laki-laki dalam kasus ini. Dari tujuh orang itu, empat di antaranya merupakan merupakan anak-anak dan tiga lainnya dewasa.

"Untuk korban per hari ini sudah bertambah satu anak. Rinciannya 5 anak dan 3 dewasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Ade Ary, interogator Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota tetap terus melakukan pendalaman untuk mencari kemungkinan korban lainnya.

Terpisah, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menyebut pihaknya tetap terus mendalami apakah ada dugaan pidana lain nan dilakukan oleh tersangka.

"Terkait ada dugaan TPPO ini tentunya kan kami baru dapat informasi, tentunya ini tetap kami dalami," ucap dia.

Kendati demikian, Zain menuturkan sejauh ini pihaknya belum menemukan indikasi bahwa tersangka juga melakukan jual beli konten pornografi anak.

"Sementara ini belum ada ya, sementara ini kita belum dapatkan, tapi tetap kita kudu dalami," ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini. Yakni, Sudirman (49) selaku pemilik dan Yusuf (30) serta Yandi Supriyadi (28) selaku pengurus.

Dari ketiga tersangka, Sudirman dan Yusuf telah dilakukan proses penahanan. Sementara Yandi, sampai saat ini tetap dalam upaya pengejaran dan telah dimasukan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Zain mengungkapkan dari hasil pemeriksaan terungkap motif tersangka melakukan pencabulan terhadap para korban lantaran mempunyai orientasi seksual menyimpang.

"Motif pelaku ini melakukan penyimpangan alias melakukan perbuatan tersebut lantaran memang ada orientasi penyimpangan seksual sesama jenis," kata dia kepada wartawan, Selasa (8/10).

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional