Korban Tewas Kebakaran Elpiji di Bali Bertambah Jadi 5 Orang

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, CNN Indonesia --

Korban tewas peristiwa kebakaran penyimpanan gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari tiga menjadi lima orang.

Penambahan jumlah korban tewas dikonfirmasi pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. I.G.N.G. Ngoerah, di Kota Denpasar, Bali.

"Update hari ini ada tambahan nan meninggal dunia. Jadi total meninggal 5 orang," kata Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, I Ketut Dewa Kresna saat dikonfirmasi Rabu (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk korban nan meninggal bumi berjulukan Petrus Jewarut (31) dan meninggal pada Selasa (11/6) sekitar pukul 21.30 WITA, dan Robiaprianus Amput (23), nan meninggal pada Rabu (12/6) sekitar pukul 10.30 WITA.

"Untuk Petrus mengalami luka bakar 80 persen dan Robiaprianus 87 persen," ujarnya.

Sebuah penyimpanan gas elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, terbakar pada Minggu (9/6).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.45 WITA. Api melahap gedung seluas 400 meter persegi tersebut dan merembet ke arah penyimpanan paralon seluas 800 meter persegi nan berada di samping penyimpanan gas. Diperkirakan kerugian mencapai Rp150 juta untuk penyimpanan elpiji dan Rp500 juta untuk penyimpanan paralon.

Awalnya, korban tewas tercatat satu orang atas nama Purwanto. Kemudian bertambah dua orang masing-masing Yudis Aldyantyo dan Edi Herwanto. 

Dr. Affan Priyambodo selaku Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah mengatakan, peristiwa kebakaran penyimpanan gas adalah kejadian luar biasa (KLB) dengan total pasien nan dirawat di Prof Ngoerah sebanyak 16 orang sejak Minggu (9/6) pagi nan terus berdatangan hingga Senin (10/6).

"Berdasarkan kejadian luar biasa, terhadap ledakan penyimpanan gas dengan total pasien nan datang ke Rumah Sakit Prof Ngoerah ada 16 orang nan diterima mulai tanggal 9 Juni pukul 07:45 WITA dari empat rumah sakit rujukan," kata Priyambodo, saat konvensi di RSUP Prof Ngoerah, Selasa (11/6).

Polda Bali menyatakan penyimpanan elpiji di Denpasar nan terbakar akhir pekan lampau pernah digerebek karena diduga tempat pengoplosan gas.

"Kalau teman-teman monitor letak tersebut, dulu mungkin dua tahun nan lampau pernah digerebek oleh Polda Bali mengenai dengan peristiwa tersebut. Ini sedang didalami kembali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat ditemui di Kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Denpasar, Selasa (11/6).

(kdf/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional