KPAI: 80 Ribu Anak di Bawah 10 Tahun Main Judi Online

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 26 Jul 2024 17:50 WIB

KPAI menyebut dua persen dari total 168 juta transaksi gambling online di Indonesia adalah anak berumur di bawah 10 tahun. Warga memandang iklan gambling online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6/2024). (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah menyebut sebanyak 80 ribu pemain judi online berumur di bawah 10 tahun.

Ia menjelaskan nomor itu merupakan dua persen dari total 168 juta transaksi gambling online di Indonesia, dengan akumulasi perputaran biaya hingga Rp327 triliun temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sepanjang 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan info demografi, pemain gambling online merupakan usia di bawah 10 tahun mencapai dua persen dari pemain, dengan total 80 ribu," kata Maryati dalam keterangannya, Jumat (26/7).

Fenomena ini dinilai telah merusak mental anak-anak Indonesia sekaligus memperparah kondisi perekonomian family mereka.

Lalu, pemain gambling online nan berumur dalam rentang 10-20 tahun sebanyak 440 ribu orang alias 11 persen dari total pemain.

Kemudian, pemain berumur 21 hingga 30 tahun sebesar 520 ribu orang alias setara dengan 13 persen.

Selanjutnya jumlah pemain terbesar berada dalam golongan usia 30 hingga 50 tahun dengan 1.640.000 orang alias setara dengan 40 persen.

"Dan usia di atas 50 tahun sebanyak 34 persen dengan jumlah 1.350.000 orang," ucapnya.

Pada saat nan sama, Maryati menjelaskan akumulasi perputaran biaya transaksi gambling online sejak 2017 telah mencapai nomor Rp517 triliun.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut Jawa Barat sebagai provinsi dengan keterlibatan anak terbanyak dalam gambling online.

"Terkait dengan anak nan main (judi online), berasas provinsi, Jawa Barat memang paling tinggi," kata Ivan dalam konvensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, Jumat.

Jumlahnya mencapai 41 ribu anak di Jawa Barat bermain gambling online dengan 459 ribu transaksi senilai Rp49,8 miliar.

Sementara Jakarta Barat adalah kota dengan anak terbanyak main gambling online. Jumlahnya ialah 4.300 anak terpapar dengan transaksi Rp9 miliar, dan 68 ribu transaksi.

(mnf/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional