CNN Indonesia
Jumat, 25 Okt 2024 13:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proses penempatan reksadana insight tunas bangsa balanced PT IIM dalam investigasi kasus dugaan korupsi mengenai aktivitas investasi fiktif di PT Taspen (Persero).
Materi itu didalami lewat tiga orang saksi nan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (24/10). Mereka adalah Sukawati Wijaya, Jacellyn Cecillia Winata dan Milah Ati Nuryati selaku pihak swasta.
"Saksi 1, 3 dan 4 datang dan didalami mengenai proses penempatan reksadana insight tunas bangsa balanced PT IIM," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK seyogianya juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi lain atas nama Nesya F Agustini selaku Karyawan PT IIM dan Rheavanya Winandhini selaku mahasiswa. Namun, kedua orang ini meminta penjadwalan ulang.
Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com, Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius N.S. Kosasih dan Direktur Utama Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto telah ditetapkan KPK sebagai tersangka.
Mereka juga telah dicegah KPK untuk berjalan ke luar negeri selama enam bulan hingga September 2024. Belum diketahui mengenai perkembangan pencegahan ini.
Berdasarkan ketentuan nan berlaku, KPK bisa memohon pencegahan satu kali lagi ke Kementerian Imigrasi untuk periode enam bulan berikutnya.
Dalam proses investigasi berjalan, tepatnya pada Rabu (31/7) lalu, KPK mengamankan sejumlah arsip dan peralatan bukti elektronik saat menggeledah instansi sekuritas di wilayah Jakarta Pusat.
KPK juga telah menggeledah tujuh tempat di letak berbeda. Yaitu dua rumah nan berada di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur; satu rumah nan berada di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat; satu rumah nan berada di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; dan salah satu unit nan berada di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan.
Kemudian instansi pihak swasta nan berada di Office 8 Building SCBD, Jakarta Selatan dan Kantor PT Taspen (Persero), Jakarta Pusat.
Tim interogator menyita sejumlah peralatan bukti dalam penggeledahan tersebut, seperti sejumlah arsip maupun catatan investasi keuangan, perangkat elektronik dan sejumlah duit dalam pecahan mata duit asing nan diduga berangkaian dengan perkara.
KPK menduga negara mengalami kerugian dari kasus ini sejumlah miliaran rupiah.
(ryn/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.