KPK Klaim Tak Ada Kesalahan Administrasi Saat Sita Ponsel Staf Hasto

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 20 Jun 2024 23:00 WIB

KPK menegaskan tak ada kesalahan manajemen ketika interogator menyita ponsel milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya Kusnadi. KPK menegaskan tak ada kesalahan manajemen ketika interogator menyita ponsel milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya Kusnadi. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika menegaskan tak ada kesalahan manajemen ketika interogator KPK menyita ponsel milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya nan berjulukan Kusnadi.

Ia menjelaskan interogator KPK sudah menyiapkan manajemen buletin aktivitas penyitaan dalam proses penyitaan tersebut.

"Senin, 10 Juni 2024, interogator membikin manajemen komplit baik BA Sita dan tanda terima dan sudah ditandatangani oleh interogator maupun saksi. Jadi tidak ada kesalahan manajemen dalam proses penyitaan dimaksud," kata Tessa dalam keterangannya, Kamis (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tessa mengatakan Kusnadi justru membawa arsip tanda terima nan belum final alias tetap berbentuk koreksian. Sementara, tanda terima final nan sudah ditandatangani oleh Kusnadi dan interogator malahan tidak dibawa.

"Pada saat interogator mau memberikan tanda terima nan final, saksi sudah terlanjur keluar dan mendampingi doorstop HK dengan jurnalis. Sehingga niat itu diurungkan dan bakal dilakukan pada agenda pemeriksaan nan berkepentingan sebagai saksi," katanya.

Tessa menegaskan tiap penyitaan nan dilakukan oleh KPK selalu dilaporkan kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Begitu pula dengan penyitaan nan dilakukan interogator kepada ponsel milik Hasto dan Kusnadi.

"Bahwa pada tanggal 19 Juni 2024 selain dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, juga diserahkan tanda terima final, nan salah dibawa oleh saksi Kusnadi. Dan nan berkepentingan telah menerima tanda terima dimaksud," jelas Tessa.

Sebelumnya, Petrus Selestinus selaku kuasa norma Kusnadi, sempat mengeluhkan manajemen penyitaan, buletin agenda penggeledahan, dan penerimaan peralatan bukti ponsel milik kliennya oleh KPK terkesan janggal.

Tim interogator KPK memutuskan untuk menyita ponsel hingga kitab catatan milik Hasto dan Kusnadi pada agenda pemeriksaan pada Senin (10/6) lalu.

Hasto merasa keberatan atas penyitaan itu. Ia mengaku sempat berdebat dengan pihak interogator KPK. Hasto menilai dirinya mestinya didampingi penasihat norma dalam pemeriksaan itu.

(rzr/pta)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional