CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 04:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) Persero tahun 2017-2019 Darman Mappangara pada hari ini, Selasa (29/10).
Darman bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi mengenai proyek kerja sama pengadaan komputer dan laptop tahun 2017-2018 di PT INTI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih atas nama DM," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa (29/10).
KPK juga memanggil empat oran saksi lainnya untuk diperiksa pada hari ini. Berdasarkan info nan dihimpun, mereka adalah Danny Harjono (Direktur PT Visiland Dharma Sarana); Tan Heng Lok (Komisaris PT Asiatel Globalindo); Yuniarto (Kepala Divisi Corporate Finance PT INTI 2017-2018); dan Didik Pebrianto (Kepala Divisi Hukum PT INTI 2020-sekarang).
Belum diketahui materi nan hendak didalami tim interogator lewat pemeriksaan tersebut. KPK biasanya bakal memberikan info setelah pemeriksaan selesai.
Sebelum ini, KPK telah memeriksa sejumlah saksi atas nama Direktur PT Mitra Buana Komputindo Natalia Gozali, Direktur PT Asiatel Globalindo Victor Antonio Kohar, Direktur Bisnis PT INTI tahun 2016-2017 Adiaris, Direktur Keuangan PT INTI 2014-2019 Nilawaty Djuanda, dan Senior Account Manager PT INTI 2017-2018 Yani Gustiana pada Senin (28/10).
Tim interogator mendalami peran masing-masing saksi dalam proses pengadaan komputer dan laptop di PT INTI tahun 2017-2018.
Lembaga antirasuah baru-baru ini mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) umum untuk mendalami kasus pengadaan komputer dan laptop di PT INTI. Belum ada tersangka nan ditetapkan.
Tessa menyatakan tim interogator tetap mengumpulkan dan mempelajari semua perangkat bukti untuk selanjutnya bakal meminta pertanggungjawaban pidana kepada pihak-pihak terkait.
"Dugaan kerugian negara sementara atas pengadaan tersebut sekitar kurang lebih Rp100 miliar (ini baru kalkulasi di tahap penyelidikan," kata Tessa.
(ryn/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.