KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Fiktif di Telkom Grup

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 22 Mei 2024 05:45 WIB

KPK mengatakan pengadaan peralatan dan jasa di Telkom Grup itu terindikasi fiktif dan menghabiskan anggaran negara mencapai ratusan miliar rupiah. KPK menyatakan sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan dan jasa di PT Telkom Grup. Lembaga antirasuah itu sedang melakukan pengumpulan perangkat bukti. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan dan jasa di PT Telkom Grup. Lembaga antirasuah itu sedang melakukan pengumpulan perangkat bukti.

"Saat ini KPK sedang melakukan pengumpulan perangkat bukti untuk mengungkap adanya dugaan korupsi dalam pengadaan peralatan dan jasa di PT Telkom Grup," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Kantornya, Jakarta, Selasa (21/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali mengatakan pengadaan peralatan dan jasa di Telkom Grup itu terindikasi fiktif. Menurutnya, proyek tersebut menghabiskan anggaran negara mencapai ratusan miliar rupiah.

"Pengadaan ini terindikasi fiktif dimana terjadi pengeluaran duit negara secara melawan norma dengan kalkulasi sementara mencapai ratusan miliar rupiah," ujarnya.

Ali menyebut pihaknya bakal mengumumkan secara komplit para pihak nan ditetapkan sebagai tersangka, bangunan perkara dan pasal apa saja nan disangkakan ketika Tim Penyidik menilai perangkat bukti telah tercukupi.

"Secara bertahap, kami bakal berikan info jalannya proses investigasi perkara ini kepada publik," ujarnya.

Lebih lanjut, Ali mengungkap tim interogator sudah melakukan penggeledahan di beberapa letak mengenai kasus dugaan korupsi pengadaan baran dan jasa PT Telkom. Namun, Ali belum mendapat info mengenai letak dan hasil geledah tersebut.

"Kalau sudah dapat informasinya kami informasikan ke temen-temen dimana saja penggeledahannya dan apa saja hasilnya. Tapi kami pastikan beberapa tempat sudah dilakukan penggeledahan untuk PT Telkom mengenai (perkara) nan kedua ya itu," katanya.

Sebelumnya, KPK juga tengah menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan dan jasa di PT Sigma Cipta Caraka, anak upaya Telkom. Sudah ada tersangka dalam kasus itu.

Kasus ini berangkaian dengan kerja sama fiktif dalam pengerjaan proyek. Para tersangka turut menyeret makelar untuk melancarkan aksinya. Kerugian negara dalam kasus ini ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Kasus ini berangkaian dengan kerugian finansial negara sampai ratusan miliar rupiah. Hitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah dikantongi.

Respons Telkom

PT Telkom melalui Vice President Corporate Communication Andri Herawan Sasoko menyatakan menghormati dan mendukung proses penegakan norma nan sedang melangkah di KPK. Ia berujar investigasi tersebut merupakan tindak lanjut temuan manajemen dari hasil audit internal nan telah dilakukan perusahaan.

"Manajemen Telkom berkomitmen menjunjung transparansi dan bersikap kooperatif dalam proses norma nan sedang melangkah sebagai penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan bentuk program bersih-bersih BUMN," ucap Andri.

"Proses norma nan melangkah hingga saat ini tidak mengganggu operasional upaya dan keahlian perusahaan," katanya menambahkan.

(ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional