Kronologi Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Berawal dari Ribut

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 10:48 WIB

Seorang personil TNI AL Koptu SB diduga menembak dua penduduk Makassar, satu di antaranya meninggal setelah tertembak di kepala. Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/Sestovic

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang personil TNI Angkatan Laut, Koptu SB diduga menembak dua penduduk sipil di Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (5/4). Satu di antara korban nan ditembak meninggal dunia.

Danlantamal VI Makassar, Brigjen (Mar) Andi Rahmat menjelaskan peristiwa itu berasal dari pencurian ponsel di rumah salah seorang warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian didapati info bahwa pelaku pencurian diduga berasal dari kampung lainnya.

"Sekira pukul 04.50 WITA, berasas keterangan saksi mata atas nama FI, telah terjadi keributan antarkampung dengan menggunakan batu dan busur nan kemungkinan diakibatkan tentang persoalan HP," kata Andi.

Tidak lama setelahnya, Koptu SB mengecek kondisi rumahnya dan memandang kaca rumah sebelah kanan pecah terkena lemparan penduduk nan bertikai.

Koptu SB lampau keluar menuju anjungan lantai dua rumahnya untuk memandang penduduk nan bertikai.

"Kemudian dari salah seorang penduduk nan bertikai sempat berteriak 'tembak komandan'. Akan tetapi Koptu SB dilempari batu oleh pihak nan bertikai dari arah tol," ujar Andi.

Koptu SB kemudian masuk ke bilik untuk mengambil senapan angin berjenis PCP. Ia lampau menembak ke arah penduduk nan bertikai sebanyak tiga butir dari anjungan lantai dua rumahnya.

Sekitar pukul 05.00 WITA, Koptu SB turun ke samping pagar tol dekat rumahnya dengan membawa senapan. Ia memandang tiga orang membawa parang menuju sisi tol dekat rumahnya.

"Kemudian Koptu SB menembak ke arah tiga orang nan membawa parang tersebut sebanyak satu butir dan diduga mengenai korban atas nama FL pada bagian dada sebelah kanan dan saat ini sedang dirawat di RS," katanya.

Lalu sekitar pukul 05.02 WITA, Koptu SB memandang ada orang membawa senter dari arah sisi lain jalan tol.

"Ada nan berteriak 'itu pelakunya komandan'. Koptu SB selanjutnya menembak ke arah orang membawa senter tersebut sebanyak satu butir dan diduga mengenai korban atas nama FR pada bagian kepala hingga menyebabkan luka serius di kepala hingga meninggal dunia," ujar Andi.

Andi mengatakan Koptu SB sekarang telah diamankan untuk proses norma lebih lanjut.

"Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal VI mengamankan terduga pelaku beserta peralatan bukti nan digunakan di Kantor Pomal Lantamal VI untuk proses penyelidikan dan investigasi lebih lanjut," katanya.

(yoa/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional