Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) memastikan Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) kondusif dilalui pengguna jalan. Jalan tol ini menjadi sorotan lantaran proyek pembangunannya diduga dikorupsi. Teranyar, saksi kasus tersebut mengungkapkan mutu Tol MBZ di bawah standar nasional Indonesia alias SNI. 

Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Hendri Taufik mengatakan setiap tol nan beraksi telah melalui rangkaian terakhir penilaian sebelum dapat dioperasikan, ialah uji laik kegunaan dan laik operasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan dan Korlantas POLRI serta Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Hal tersebut untuk memastikan spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan nan ada di ruas jalan tol sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lampau lintas terpenuhi dengan baik.

"Seperti jalan tol lainnya nan telah beraksi di Indonesia, Jalan Layang MBZ telah memenuhi persyaratan laik kegunaan secara teknis, administratif dan sistem operasi tol, sehingga dapat dioperasikan," kata Hendri melalui keterangan tertulis, Sabtu, 18 Mei 2024.

Hendri juga mengatakan, saat penyelenggaraan konstruksi, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas telah melakukan pengetesan pada barang uji. Hasil uji menyatakan bangunan Tol  MBZ dinyatakan memenuhi mutu minimal sebagaimana nan telah direncanakan konsultan desain. Namun, terjadi perubahan dalam masa pengoperasian selama lebih empat tahun. 

"Tentunya kondisi beton saat ini telah mengalami perubahan secara alami, baik akibat suhu, cuaca, dan beban kendaraan," kata Hendri.  

Untuk menjaga keselamatan dan kualitas jalan tol, Hendri menyatakan pihaknya melakukan pemeriksaan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) secara berkala. Pemeriksaan ini mencakup kondisi jalan tol,  kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan hingga unit pertolongan/penyelamatan dan support pelayanan. 

"Ini wajib dilakukan oleh seluruh badan upaya jalan tol, termasuk PT JJC dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan," ujar Hendri.

Saksi nan mengungkap kualitas beton Tol MBZ di bawah standar adalah Direktur PT Tridi Membran Utama, Andi. Ia bersaksi dalam kasus korupsi pembangunan Jalan Tol MBZ Japek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat dengan terdakwa Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) periode 2016-2020 Djoko Dwijono, Ketua Panitia Lelang JJC Yudhi Mahyudin, Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) Sofia Balfas, serta tenaga mahir jembatan PT LAPI Ganesatama Consulting Toni Budianto Sihite.

Iklan

"Ditemukan bahwa mutu beton nan terpasang di letak pekerjaan di bawah alias tidak memenuhi persyaratan SNI," kata Andi dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024, dikutip dari Antara.

Andi menuturkan, Badan Pemeriksa Keuangan meminta support dalam verifikasi teknis untuk pemeriksaan struktur Tol MBZ pada akhir 2024. Pemeriksaan itu kemudian menyantap waktu 6 bulan. Namun, pemeriksaan hanya untuk struktur jalan tol nan di atas.

Dalam pemeriksaan itu, Andi menggandeng mahir struktur dari Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia untuk melakukan pengetesan di lapangan. Pengujian dilakukan dengan mengambil 75 sampel nan diuji dengan coder drill tes alias pengambilan secara in situ di lapangan.

Berdasarkan pemeriksaan, dia mengungkapkan ditemukan dua kondisi, ialah kuat rata-rata tekanan dari sampel tersebut dan setiap sampel kudu memenuhi 75 persen dari kuat tekan rencana.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, kami menilai memang ada beberapa nan kurang memenuhi persyaratan, ialah syarat tegangan maupun syarat lendutan dan juga untuk mutu beton itu sendiri," tuturnya.

RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah nan Disorot Masyarakat

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis