Kuartal III-2024, Pertumbuhan BCA Paylater Melonjak 169 Persen

Wakil Presiden Eksekutif bagian Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial (CSR) BCA Hera F. Haryn mengatakan jumlah outstanding angsuran Paylater BCA mencapai Rp 300 miliar lebih pada kuartal III tahun ini, dengan pertumbuhan 169 persen year-to-date (ytd).

“Kami memandang bahwa ini sangat positif, bisa menyasar segmen-segmen nan memang terbiasa untuk mungkin tidak terlalu big ticket size. Tapi kami memandang gimana antusiasnya mereka untuk memanfaatkan akomodasi Paylater,” kata Hera saat ditemui wartawan di aktivitas Indonesia Knowledge Forum (IKF) XIII-2024 nan berjalan di Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2024.
 
Seiring dengan pertumbuhan fitur Paylater, kredit macet alias non performing loan (NPL)-nya pun terjaga di bawah 2 persen per September 2024. 
 
“Jadi kita lihat bahwa ini merupakan sinyal positif, bahwa orang-orang memanfaatkan akomodasi ini lantaran Paylater sendiri sangat bermanfaat,” ujarnya.
 
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekapitulasi porsi produk angsuran BNPL perbankan sebesar 0,26 persen, namun terus mencatatkan pertumbuhan nan tinggi. Per September 2024 baki debit angsuran BNPL tumbuh 46,42 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp19,81 triliun, dengan total jumlah rekening 19,82 juta.
 
Angka tersebut naik dibandingkan pertumbuhan pada Agustus 2024 ialah 40,68 persen dengan jumlah rekening 18,95 juta.
 
Adapun, fitur Paylater BCA menetapkan batas angsuran hingga Rp 20 juta dengan sistem revolving, artinya batas angsuran bakal kembali penuh setelah pengguna bayar tagihan. Tersedia pilihan jangka waktu alias tenor angsuran 1, 3, 6, alias 12 bulan dengan suku kembang sampai dengan 2 persen flat per bulannya.
 
Pengajuan akomodasi Paylater dapat dilakukan melalui aplikasi myBCA. Melansir dari situs web BCA, berikut langkah-langkahnya.