Kunjungan RK di Bamus Betawi Diwarnai Keributan, Sahroni Anggap Lumrah

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kegiatan silaturahmi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil di Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (8/9) malam, diwarnai keributan.

Sejumlah orang beratribut ormas tiba-tiba datang dan meluapkan ketidaksukaan pada aktivitas Bamus Betawi nan dihadiri Ridwan Kamil itu.

Mereka menilai aktivitas nan mengangkat tema Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi itu tidak menghargai masyarakat original Betawi nan tinggal di sekitar Bamus Betawi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni nan ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono mengatakan bahwa adanya penolakan terhadap RK di Jakarta merupakan perihal nan biasa.

Pasalnya, kata dia, upaya pemenangan untuk pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur itu ditujukan bukan hanya untuk beberapa golongan saja, melainkan kepada masyarakat secara luas.

"Normal, like and dislike di Jakarta itu biasa," kata Sahroni usai mengikuti sidang ahli di Universitas Borobudur, Jakarta, Minggu.

Sahroni mengatakan pihaknya tidak bisa memaksakan jika ada golongan nan menyuarakan penolakan. Namun perihal nan perlu dilakukan, menurut dia, adalah memberikan rasa perhatian dari masyarakat untuk calon nan bakal dimenangkan.

"Sekali lagi upaya pemenangan itu banyak langkah. Kalau menolak, nggak apa-apa," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah orang meluapkan ketidaksukaan pada aktivitas Bamus Betawi nan dihadiri Ridwan Kamil lantaran dianggap tidak menghargai masyarakat original Betawi nan tinggal di sekitar Bamus Betawi.

"Saya mendukung aktivitas ini, tapi kenapa masyarakat sekitar tidak dihargai. Kami sudah lama tinggal di sini," kata salah satu laki-laki nan meluapkan emosinya itu kepada panitia aktivitas tersebut.

Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief menjelaskan peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman komunikasi antara panitia aktivitas dengan masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa situasi sudah diselesaikan dengan damai.

"Memang kami mendukung RK (Ridwan Kamil), tapi kami tidak dilibatkan dalam aktivitas ini. Ini hanya kesalahpahaman saja, dan semuanya sudah berdamai," ujar Abah Latief.

Sementara itu, Ketua Umum Bamus Betawi Muhammad Rifki namalain Eki Pitung menjelaskan pihaknya dengan FBR sudah berbincang dan melakukan mediasi.

"Jadi, tadi sebenarnya bukan enggak ada koordinasi. Kita udah anggap family gitu dan memandang situasinya. Akhirnya kita saling membuka persoalan, oh itu ada titik temunya terus kita langsung memaafkan," katanya

Ridwan Kamil dalam aktivitas silaturahmi itu menegaskan tetap mempertahankan identitas Jakarta, apalagi identitas nan penuh dengan kearifan lokal seperti budaya Betawi.

"Jangan sampai (tujuan menjadikan Jakarta) kota dunia tercapai, tetapi meninggalkan identitas wilayah nan penuh dengan kearifan lokal, ialah budaya Betawi," kata Ridwan Kamil usai menemui perwakilan masyarakat Betawi nan tergabung dalam Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat malam (6/9).

Dia menuturkan, kehadirannya di tengah masyarakat Betawi untuk menyerap aspirasi dan shopping masalah. Tujuannya agar visi dan misi pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) konsentrasi pada penyelesaian persoalan masyarakat Jakarta.

RK pun menyatakan bakal menemui penduduk Jakarta nan ada di semua wilayah. "Seluruh wilayah Jakarta. Ke (Jakarta) Utara, Pusat, Selatan, Barat, Timur, Kepulauan Seribu. Untuk shopping masalah, shopping aspirasi," kata laki-laki nan berkawan disapa Bang Emil itu.

Dari shopping masalah dan mendengarkan curahan hati (curhat) masyarakat Jakarta di beragam wilayah, pihaknya bakal menyusun visi dan misi untuk Jakarta lima tahun ke depan.

"Curhat-curhat (dari masyarakat) itu kelak kami bawa ke dalam visi-misi selama lima tahun ke depan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bang Emil menerima arsip rekomendasi pelestarian budaya nan diserahkan oleh Ketua Umum Bamus Betawi Muhammad Rifki namalain Eki Pitung.

Pasangan RK-Suswono merupakan salah satu dari tiga bakal pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024, selain pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

(Antara)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional