Lorong Jahit Jambi Diselidik Usai Viral Narkoba, Garis Polisi Dipasang

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 15 Jul 2024 15:10 WIB

Penyelidikan ke letak dilakukan Satresnarkoba Polresta Jambi usai ada follower Kiky Saputri nan menceritakan aktivitas narkoba di Lorong Jahit ke komika itu. Ilustrasi garis polisi. (iStockphoto/Herwin Bahar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Satresnarkoba Polresta Jambi menyelidiki bandar narkoba di Lorong Jahit, Kelurahan Lebak Bandung, Jelutung, Kota Jambi.

Hal itu dilakukan setelah ada info dugaan basecamp narkoba di wilayah itu nan viral usai diunggah komika Kiky Saputri berdasarkan informasi follower-nya.

Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Johan Silaen mengatakan pihaknya langsung mendatangi letak pada Sabtu (13/7) malam setelah ada info dugaan basecamp narkoba di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai dilakukan pengecekan sudah tidak ada aktivitas di sana, namun aparat menemukan sejumlah dugaan peralatan bukti sehingga dipasang garis polisi.

"Iya jadi memang ada diduga tempat (basecamp narkoba) itu (sudah) kosong. Terus kami panggil Pak RT sama ibu nan punya bedeng itu. Kata Pak RT itu tempat itu sudah tidak ditempati sejak Jumat," kata Silaen, Senin (15/7).

Silaen mengatakan diduga aktivitas narkoba di rumah tersebut sudah berjalan 4 hari sejak 9 Juli 2024, namun tak ada nan melaporkan ke polisi.

"Tapi memang ada aktivitas di situ nan dicurigai sudah 4 hari di situ dari tanggal 9 alias 10 Juli gitu. Kami berprasangka juga awalnya tapi tidak ada nan melaporkan," jelasnya.

Dari penggeledahan di lokasi, kata Silaen, petugas menemukan beberapa sedotan alias pipet nan diduga digunakan untuk menggunakan sabu nan menjadi sinyalir adanya aktivitas peredaran narkoba.

"Ada ketemu pipet-pipet sebiji gitu. BB [barang bukti] enggak ada. Kosong," ujar mantan Kanit Resmob Polda Jambi itu.

Pasang garis polisi

Atas laporan itu, pihaknya telah menyegel dan memasang police line di pintu rumah diduga basecamp narkoba tersebut. Lebih lanjut, Silaen juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat nan telah melaporkan dugaan tindak pidana narkoba di letak iut.

"Kita enggak masalah memberi info. Kita berterima kasih masyarakat nan sudah memberi info itu dan kudu memberi info jika ada aktivitas itu," ujarnya.

Dia menerangkan pembongkaran kasus narkoba di Lorong Jahit sebetulnya sudah beberapa kali dilakukan. Namun nyatanya aktivitas narkoba di sana tetap tetap ada. Saat ini, kata dia, bandar narkoba di Lorong Jahit itu tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Ada beberapa nan pernah kita tangkap dan kita proses nan di Lorong Jahit itu. Ada beberapa kali sebelum kejadian itu. Untuk nan sekarang ini kami sedang lakukan pendalaman dan penyelidikan. Mudah-mudahan dapat hasil," ungkapnya.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional