LP3ES Tegur Yustinus Prastowo Sebar Ilegal Buku Bung Hatta di Medsos

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Penerbit LP3ES selaku penerbit kitab 'Ajaran Marx alias Kepintaran Sang Murid Membeo?' menyatakan kitab karya Proklamator Mohammad Hatta dilindungi oleh Undang Undang. 

Pernyataan tersebut merupakan respons LP3ES terhadap ahli bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo nan beberapa waktu lampau menyebarkan tautan berisi file kitab tersebut secara terlarangan di media sosial.

"Oleh lantaran itu, siapa saja nan dengan sengaja menyebarluaskan tanpa persetujuan penerbit LP3ES maka dapat dikenai hukuman pidana dan/atau denda," demikian pernyataan resmi LP3ES.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LP3ES menyebut kitab Ajaran Marx telah terbit dalam salah satu dari 10 seri kitab berjudul Karya Lengkap Bung Hatta (KLBH).

LP3ES mengatakan 10 seri buku KLBH berisi lebih dari 800 tulisan Bung Hatta dalam beragam corak buku, artikel, ceramah, pidato, esai, makalah, kata sambutan dan surat-surat. Tulisan-tulisan itu dikelompokkan secara taksonomi dan tematik ke dalam 10 seri buku KLBH.

"Proses pencarian, pengumpulan, penerjemahan, penyusunan, editing, dan publikasi kumpulan naskah nan dilakukan sejak tahun 1995-2023 hingga menjadi kitab itu tidaklah mudah dan murah," kata LP3ES.

"Tindakan penyebaran file kitab 'Ajaran Marx alias Kepintaran Sang Murid Membeo?'oleh kerabat Yustinus Prastowo tidak etis dan tidak dapat dibenarkan. Oleh karena itu LP3ES mendukung upaya family Bung Hatta agar kerabat Yustinus Prastowo meminta maaf dan menghapus file kitab tersebut."

Yustinus sendiri telah meminta maaf kepada family Bung Hatta lantaran telah menyebarkan kitab karya Proklamator itu secara terlarangan di media sosial.

"Dari lubuk hati terdalam saya memohon maaf kepada family Bung Hatta atas kejadian ini," kata Yustinus lewat unggahannya di X, Rabu (12/6).

Yustinus mengaku tidak punya maksud lain menyebarkan kitab Bung Hatta secara digital di media sosial. Dia berdasar mau karya Bung Hatta nan sangat krusial itu dapat dibaca oleh publik.

"Karena sebelumnya banyak rekan nan mendorong untuk didigitalkan," kata dia.

Terlebih, kata Yustinus, kitab itu sudah langka dan dijual dengan nilai cukup tinggi di pasar kitab lawas.

Dia menyatakan sebagai komitmen pada literasi, dia tidak mengkomersialkan digitalisasi itu.

"Semata untuk pendidikan publik," ujarnya.

Yustinus juga memohon maaf kepada LP3ES lantaran tidak tahu bahwa isi kitab itu rupanya sudah diterbitkan ulang sebagai bagian kitab Karya Lengkap Bung Hatta (2018).

Dia sendiri mengaku mempunyai kitab itu meski belum seluruhnya dia cek.

Yustinus menyatakan unggahan link Google Drive nan berisi kitab Bung Hatta telah dia hapus.

"Sebagai penduduk negara nan alim pada hukum, tentu saya siap dengan segala akibat nan timbul dari peristiwa ini. Ini adalah murni tanggung jawab saya pribadi," kata dia.

"Semoga bumi literasi Indonesia terus maju berkah kontribusi dan kepedulian banyak pihak. Kiranya dapat dimaklumi, terima kasih," imbuhnya.

Sebelumnya, Yustinus membagikan link Google Drive berisi kitab digital Bung Hatta di X. Sontak, family Bung Hatta pun merasa keberatan atas langkah Yustinus tersebut. Salah satunya anak Bung Hatta, Halida Hatta.

Halida Hatta menyampaikan keluhannya lewat akun X @podunqualified nan dipegang oleh cucu Hatta Gustika.

"Kami diberi petunjuk oleh Ibu Halida Hatta untuk menyampaikan kekecewaan mahir waris Bung Hatta kepada Bapak Prastowo atas pembajakan tulisan Bung Hatta di bawah ini; meski sudah di-take down, tetap bisa dituntut secara hukum," cuitan @podunqualified.

Halida Hatta menyatakan tulisan 'Ajaran Marx alias Kepintaran Sang Murdi Membeo' telah diterbitkan kembali-secara legal-oleh LP3ES.

"Dengan perjuangan nan cukup keras. Tulisan-tulisan Bung Hatta sudah dikompilasi menjadi 9 seri, sesuai tema, sejak tahun 1998," ujarnya. ,

"Karya Bung Hatta nan katanya 'sulit didapatkan' itu juga bisa diakses GRATIS di Perpustakaan Nasional. Tidak perlu ada nan jadi pahlawan kesiangan dengan mendigitalisasinya secara ilegal. Mari dukung program pemerintah," imbuhnya.

(yla/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional