LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Petani meletakkan gula aren nan baru dimasak saat proses pembuatannya di Kampung Makian, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis 10 Agustus 2023. Produksi gula aren secara tradisional itu memerlukan waktu tiga jam hingga sehari, dan dapat memproduksi sampai 150 cetakan nan dipasarkan ke beberapa wilayah ialah Ternate, Sanana dan Obi, dijual dengan nilai Rp 10 ribu per buah. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Petani meletakkan gula aren nan baru dimasak saat proses pembuatannya di Kampung Makian, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis 10 Agustus 2023. Produksi gula aren secara tradisional itu memerlukan waktu tiga jam hingga sehari, dan dapat memproduksi sampai 150 cetakan nan dipasarkan ke beberapa wilayah ialah Ternate, Sanana dan Obi, dijual dengan nilai Rp 10 ribu per buah. ANTARA FOTO/Andri Saputra

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank meresmikan Desa Devisa Gula Aren Maros, Sulawesi Selatan, untuk mendorong ekspor nasional.

Dalam peresmian tersebut, LPEI bekerja-sama dengan Kemenkeu Satu dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"LPEI sebagai perpanjangan tangan pemerintah datang di sini untuk mendorong peningkatan kompetensi dan kapabilitas upaya para penderes hingga akhirnya mereka dapat ekspor secara berdikari dan berkelanjutan,” kata Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI Ilham Mustafa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.

Selain meresmikan desa devisa, LPEI melaksanakan aktivitas pendampingan dan training kepada para penderes sebagai langkah konkret melestarikan komoditas gula aren serta mendorong komoditas tersebut mendunia.

Ilham menjelaskan, Desa Devisa Gula Aren Maros menaungi sekitar 2.220 orang penderes nan berasal dari 80 desa. Sekitar 55 persen di antaranya adalah wanita dan 80 persen penderes diketahui mengalami putus sekolah (SD/SMP).

Desa Devisa Gula Aren Maros bakal membuka kesempatan bagi penderes untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus merawat lingkungan dan ekosistem rimba secara berkelanjutan.

Ilham mengatakan saat ini Desa Devisa Gula Aren Maros telah melakukan ekspor ke Belanda dan Korea Selatan dengan kapabilitas 18 ton untuk setiap pengiriman.

Dengan pendampingan dari LPEI, dia berambisi produksi gula aren dari wilayah Maros dan sekitarnya bakal meningkat serta memperluas pasar ekspor ke Asia dan Timur Tengah.

Selanjutnya: Dalam pengembangan Desa Devisa Gula Aren Maros, LPEI bekerja sama....

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

11 jam lalu

Gedung Kementerian Keuangan alias Kemenkeu. Dok TEMPO
Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap biaya sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang ialah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).


Damainya Desa Giethoorn di Belanda nan Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

1 hari lalu

Desa Giethoorn, Belanda, nan dijuluki Venice of the North. Desa ini dikenal lantaran karena saluran airnya nan mempesona, rumah-rumah beratap jerami, dan suasana damai. (Pixabay)
Damainya Desa Giethoorn di Belanda nan Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, alias sekadar menikmati suasana tenteram nan tak terlupakan.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat nan Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) berbareng Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan nilai lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat nan Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid berbareng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica nan terdiri dari pembimbing besar, pengajar, mahasiswa, tenaga kerja dan alumni Universitas Trisakti nan memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan kewenangan asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Seorang pengrajin membikin tenun dalam rangkaian aktivitas Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 hari lalu

Ilustrasi Bea dan Cukai . TEMPO/Dhemas Reviyanto
Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.


GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

6 hari lalu

Ketua Umum Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Eddy Martono. Tempo/Amelia Rahima Sari.
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan keahlian ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan nilai bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas nan surplus dan ada beberapa nan defisit.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

12 hari lalu

 TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor nan dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

13 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan alias Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis