LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros
Selasa, 7 Mei 2024 19:23 WIB
Petani meletakkan gula aren nan baru dimasak saat proses pembuatannya di Kampung Makian, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis 10 Agustus 2023. Produksi gula aren secara tradisional itu memerlukan waktu tiga jam hingga sehari, dan dapat memproduksi sampai 150 cetakan nan dipasarkan ke beberapa wilayah ialah Ternate, Sanana dan Obi, dijual dengan nilai Rp 10 ribu per buah. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank meresmikan Desa Devisa Gula Aren Maros, Sulawesi Selatan, untuk mendorong ekspor nasional.
Dalam peresmian tersebut, LPEI bekerja-sama dengan Kemenkeu Satu dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"LPEI sebagai perpanjangan tangan pemerintah datang di sini untuk mendorong peningkatan kompetensi dan kapabilitas upaya para penderes hingga akhirnya mereka dapat ekspor secara berdikari dan berkelanjutan,” kata Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI Ilham Mustafa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.
Selain meresmikan desa devisa, LPEI melaksanakan aktivitas pendampingan dan training kepada para penderes sebagai langkah konkret melestarikan komoditas gula aren serta mendorong komoditas tersebut mendunia.
Ilham menjelaskan, Desa Devisa Gula Aren Maros menaungi sekitar 2.220 orang penderes nan berasal dari 80 desa. Sekitar 55 persen di antaranya adalah wanita dan 80 persen penderes diketahui mengalami putus sekolah (SD/SMP).
Desa Devisa Gula Aren Maros bakal membuka kesempatan bagi penderes untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus merawat lingkungan dan ekosistem rimba secara berkelanjutan.
Ilham mengatakan saat ini Desa Devisa Gula Aren Maros telah melakukan ekspor ke Belanda dan Korea Selatan dengan kapabilitas 18 ton untuk setiap pengiriman.
Dengan pendampingan dari LPEI, dia berambisi produksi gula aren dari wilayah Maros dan sekitarnya bakal meningkat serta memperluas pasar ekspor ke Asia dan Timur Tengah.
Selanjutnya: Dalam pengembangan Desa Devisa Gula Aren Maros, LPEI bekerja sama....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN
11 jam lalu
Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN
Pemerintah menyerap biaya sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang ialah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Damainya Desa Giethoorn di Belanda nan Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya
1 hari lalu
Damainya Desa Giethoorn di Belanda nan Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya
Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, alias sekadar menikmati suasana tenteram nan tak terlupakan.
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat nan Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
4 hari lalu
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat nan Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.
Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia
5 hari lalu
Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia
Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
6 hari lalu
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen
6 hari lalu
Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen
Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya
6 hari lalu
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan keahlian ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok
11 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas nan surplus dan ada beberapa nan defisit.
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai
12 hari lalu
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai
Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor nan dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025
13 hari lalu
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025
Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.