LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015
Rabu, 8 Mei 2024 05:00 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik memaparkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,11 persen secara tahunan alias year-on-year (yoy) pada triwulan I-2024. Angka tersebut menjadi nan tertinggi sejak tahun 2015. Sebelumnya pertumbuhan ekonomi kuartal I-2014 sempat menyentuh nomor 5,12 persen.
Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memaparkan perihal berbeda. Peneliti Makroekonomi dan Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan jika dilihat secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tetap condong stagnan.
“Pertumbuhan ekonomi nan disebut tertinggi sejak 2015 tapi tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Secara keseluruhan tetap relatif stagnan di nomor 5 persen,” kata dia, Selasa, 7 Mei 2024.
Jika perbandingannya triwulan, menurut dia, tetap ada nan lebih tinggi. Saat Covid-19 apalagi pernah menyentuh nomor 7 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 sempat melesat sebesar 7,07 persen.
LPEM FEB UI mencatat, pada triwulan I-2024 Indonesia menghadapi tekanan nilai tukar secara masif dan lonjakan arus keluar modal pada April 2024.
Iklan
Hal tersebut dipicu oleh perubahan ekspektasi agenda The Fed dalam menurunkan tingkat suku kembang kebijakannya serta eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Akibatnya, nilai tukar Rupiah tercatat sekitar Rp 16.280 terhadap USS pada pertengahan April, alias mencapai titik terlemahnya sejak periode awal pandemi Covid-19.
Tantangan diprediksi terus berlanjut, lantaran dari sisi eksternal tetap ada beberapa akibat dunia nan kudu dihadapi.
Pilihan Editor: Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
7 jam lalu
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan alias year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS
8 jam lalu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) nan ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
16 jam lalu
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
21 jam lalu
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.
Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen
22 jam lalu
Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi lantaran pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya
1 hari lalu
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya
Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghalang pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
1 hari lalu
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara nomor pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS
1 hari lalu
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
1 hari lalu
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
Siapa pemilik merek sepatu Bata nan pabriknya tutup di Purwakarta?
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah
1 hari lalu
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah
Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga aspek nan menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku kembang nan tinggi, nilai komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.