Luhut soal Kepala Otorita IKN Mundur: Tak Ada Isu dengan Ibu Kota

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 05 Jun 2024 13:00 WIB

Luhut menyatakan pembangunan di IKN terus berjalan. Jika ada nan melangkah lambat, menurut Menko Marves itu adalah perihal biasa. Luhut respons mundurnya kepala OIKN Bambang saat rapat dengan DPR RI. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tidak ada masalah dengan proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur mengenai langkah Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono yang resmi mengundurkan diri.

Luhut menyatakan pembangunan di IKN terus berjalan. Menurutnya, jika ada nan melangkah lambat, itu biasa.

"Jadi jika orang bilang tidak ada investasi, pembangunan semua jalan, ya ada nan lambat sana-sini ya biasalah, tidak ada issue dan memang banyak masalah nan lampau nan kita tuntaskan sekarang ini, overall menurut saya tidak ada issue mengenai ibu kota," katanya dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Rabu (5/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Luhut menyindir yang jadi masalah adalah orang nan jadi pimpinannya. Luhut awalnya menyinggung soal tugas nan diberikan presiden kepada kementeriannya. Salah satunya mengenai dengan Satgas Percepatan Investasi IKN.

"Termasuk task force mengenai IKN. IKN itu tidak ada masalah, nan masalah nan jadi anunya, pimpinannya," kata Luhut.

Luhut lampau memuji Menteri PUPR Basuki Hadimuljono nan saat ini menjabat sebagai sebagai Plt Kepala Otorita Ibu Kota Negara.

"Apalagi sekarang pelaksana tugasnya Pak Menteri PUPR, beliau sangat tepat, kami membantu dari pembebasan tanah nan 2000 hektare lebih kurang bermasalah," katanya.

Sebelumnya, tak hanya Kepala OIKN Bambang, Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe ikut mundur. Bambang mengundurkan diri dari kedudukan Kepala OIKN bertepatan di tengah persiapan penyelenggaraan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di IKN.

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional