Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Ada Orang yang Menggunakan Bansos untuk Judi

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin merespons rencana perihal pemberian support sosial alias bansos bagi family terdampak pelaku judi online. Ia mengusulkan agar bansos-nya dicabut saja.

“Bansos itu buat orang miskin ya, jangan bilang (untuk) judi. Kategorinya miskin nan terverifikasi mendapat bansos terus di-update tiap tahun,” kata Ma’ruf Amin usai aktivitas BSI International Expo di Jakarta Convention Center Senayan, Kamis, 20 Juni 2024.

Ia tak segan-segan mengusulkan agar para penerima bansos nan ditujukan untuk gambling diberhentikan penerimaannya. Ia tak mau jika masyarakat menggunakan bansos untuk gambling online.

“Kalau penerima bansos digunakan untuk bertaruh dan lain-lain, dicabut saja. Itu usul saya. Supaya jangan sampai ada orang-orang menggunakan bansos untuk keperluan judi. Untuk diberi pelajaran kepada semua orang agar sebagian untuk memberi manfaat,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan praktik gambling baik secara langsung maupun online, dapat memiskinkan masyarakat. Sehingga, kata dia, kalangan tersebut sekarang berada di bawah tanggung jawab kementerian nan dia pimpin.

Iklan

Muhadjir mengaku telah melakukan banyak pembelaan untuk korban gambling online, apalagi memasukkan mereka dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bansos.

"Kemudian mereka nan mengalami gangguan psikososial, kita minta Kementerian Sosial untuk turun melakukan pembinaan dan memberi arahan," kata Muhadjir pada Kamis, 13 Juni 2024.

Pernyataan Muhadjir itu kemudian mendapatkan sejumlah kritikan. Pada Senin, 17 Juni 2024, Muhadjir memberi klarifikasi. Ia menegaskan mereka nan menjadi sasaran penerima bansos korban gambling online bukan pelaku, bakal tetapi pihak keluarga.

Pilihan Editor: Terkini Ekbis: PPATK Dorong Satgas Kejar Bandar Judi Online, Pemberangusan Serikat Pekerja di Garuda Indonesia, Kader Gerindra Telikung Muhammadiyah Jadi Komisaris

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis