Ma'ruf Amin: Kita Belum Bisa Hilangkan Perjudian, Perlu Langkah Tegas

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 27 Jul 2024 04:05 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai Indonesia kudu mengambil langkah tegas untuk menghilangkan praktik perjudian. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai Indonesia kudu mengambil langkah tegas untuk menghilangkan praktik perjudian. (CNN Indonesia/Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui Indonesia belum bisa menghilangkan judi. Karenanya, butuh langkah tegas ke depannya untuk menghilangkan praktik ini.

"Tetapi kita memang belum bisa menghilangkan pertaruhan ini. Karena itu perlu langkah-langkah nan tegas," kata Ma'ruf di Tasyakuran Milad ke-49 MUI di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7) malam.

Meski begitu, Ma'ruf berterima kasih pemerintah telah membentuk Satgas pemberantasan gambling online baru-baru ini. Ia memandang Satgas ini sudah ada pelbagai langkah strategis untuk memberantas gambling online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi kita tidak boleh berakhir sampai gambling online, tapi sampai kepada hilangnya pertaruhan di Indonesia," kata dia.

Ma'ruf kemudian menyinggung manusia tak bisa menerima panggilan dari Tuhan jika sifat jelek tetap mendominasi dalam diri manusia.

Karenanya, dia berambisi MUI, penegak norma dan semua pihak mengenai kudu berbareng membangun masyarakat Indonesia menjadi masyarakat nan baik dan alim terhadap aturan.

"Ketika itu belum, gambling belum intahaina, ketika minuman belum intahaina itu artinya kita belum bisa membangun masyarakat nan mujiban lil dakwatillah ialah menerima panggilan Allah, jadi tetap kudu kerja keras," kata Ma'ruf.

"Tetapi kita MUI berbareng dengan para penegak norma terus bersama-sama membangun masyarakat Indonesia agar menjadi masyarakat nan baik, nan alim terhadap patokan dan pada tuntutan Allah SWT," tambahnya.

Judi online belakangan ini meresahkan masyarakat Indonesia lantaran marak menjangkiti pelbagai latar belakang termasuk ke anak-anak.

PPATK mengungkap secara keseluruhan ada 197.054 anak pada rentang usia 11-19 tahun nan melakukan deposit gambling online senilai Rp293,4 miliar dalam 2,2 juta transaksi.

(rzr/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional