Ma'ruf Amin Sebut Kasus Hasyim Tak Pengaruhi KPU Hadapi Pilkada

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 05 Jul 2024 03:00 WIB

Ma'ruf percaya KPU tetap bisa bekerja baik ke depannya terutama dalam menyelenggarakan Pilkada di seluruh Indonesia. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pencopotan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI lantaran kasus cabul tak pengaruhi persiapan Pilkada Serentak 2024. (Arsip Setwapres)

Surabaya, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pencopotan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI lantaran kasus cabul tak pengaruhi persiapan Pilkada Serentak 2024.

Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP) resmi memberhentikan Hasyim lantaran terbukti melakukan tindak asusila.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta lembaganya tidak [terpengaruh]. Dan kelak pilkadanya bisa melangkah dengan baik," kata Ma'ruf usai membuka aktivitas Asian-Pasific Aquaculture (APA) di Grand City, Surabaya, Kamis (4/7).

Ma'ruf percaya KPU tetap bisa bekerja baik ke depannya terutama dalam menyelenggarakan Pilkada di seluruh Indonesia.

"Kan tugas KPU tidak di tangan satu orang, saya percaya tugas tim bisa melangkah dengan baik," ucapnya.

Ma'ruf mengatakan, sebagai wapres, dia menghormati keputusan DKPP mengenai pemecatan Hasyim Asy'ari dari kedudukan Ketua KPU RI.

"Kita menghormati, itu sudah jadi keputusan DKPP ya," ujarnya.

Ma'ruf menyebut DKPP punya kewenangan penuh dan argumen nan kuat dalam memutuskan pemecatan Hasyim dari kedudukan Ketua KPU RI.

"Tentu mereka punya argumen untuk mengambil keputusan itu. Saya tentu tidak bisa memasuki masalahnya secara langsung lantaran itu kan kewenangan dari DKPP," ucapnya.

Ma'ruf berambisi kasus ini bida jadi pelajaran krusial bagi semua pihak, terutama para ketua di lembaga negara. Ia tak mau perihal ini terjadi lagi di kemudian hari.

"Jangan sampai hal-hal seperti itu terjadi. Ini kan soal moral, soal integritas, soal ini kudu pemegang kekuasaan itu kudu betul-betul menjaga. Ini peringatan, jadi jangan main-main. Nanti seperti apa nan terjadi di KPU," katanya.

(frd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional