MA Usut Sosok Hakim R yang Tunjuk 3 Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur

Sedang Trending 6 hari yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 18 Nov 2024 14:12 WIB

MA telah membentuk tim untuk menyelidiki sosok pengadil R nan disebut terlibat dalam penunjukan tiga pengadil PN Surabaya nan memberikan vonis bebas Ronald Tannur. Barang bukti kasus suap vonis bebas Ronald Tannur. (CNNIndonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mahkamah Agung (MA) telah membentuk tim untuk menyelidiki sosok pengadil R nan disebut terlibat dalam penunjukan tiga pengadil Pengadilan Negeri (PN) Surabaya nan memberikan vonis bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur.

Juru bicara MA, Yanto mengatakan tim tersebut tengah menelusuri ketua alias wakil ketua PN Surabaya periode Oktober 2023. Sebab, kata dia, ketua dan wakil ketua periode itu sama-sama berinisial R.

"Itu ketua MA telah corak tim lantaran nan berkepentingan bukan pengadil MA, jadi tim bukan dari MA. Tim lagi proses dan berjalan, tunggu saja hasilnya," kata Yanto kepada wartawan, Senin (18/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yanto menerangkan dalam patokan penunjukan pengadil nan bakal bersidang dilakukan ketua dan wakil ketua sebagai delegasi.

"Kalau itu kan mantan pejabat ya, ya antara ketua dan wakil. Jadi saya sendiri belum tahu apakah nan bagi ketua alias didelegasikan kepada wakil. Nah, itu ditunjuk sendiri alias bukan sedang didalami lantaran semua inisialnya R," tutur dia.

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan eks Kepala Balitbang Diklat Kumdil MA Zarof Ricar dan pengacara Lisa Rahmat sebagai tersangka kasus pemufakatan jahat suap dan gratifikasi pengurusan vonis Ronald Tannur di Mahkamah Agung.

Keduanya dinilai terbukti melakukan pemufakatan jahat suap agar putusan kasasi juga turut membebaskan Ronald Tannur. Dalam kesepakatannya, Lisa menjanjikan biaya pengurusan perkara sebesar Rp1 miliar untuk Zarof.

Sementara itu biaya suap sebesar Rp5 miliar untuk ketiga pengadil nan mengurus perkara Ronald Tannur juga telah diserahkan dari Lisa kepada Zarof. Namun duit itu belum sempat diserahkan dan tetap berada di rumah Zarof.

Terkait kasus Ronald Tannur juga, Kejagung mendalami dugaan keterlibatan Mirizka Widjaja selaku ibu dalam rencana pemufakatan suap vonis kasasi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menyebut pendalaman itu dilakukan lantaran Meirizka menyiapkan duit Rp3,5 miliar berbareng Lisa Rahmat selaku pengacara Ronald Tannur untuk majelis pengadil Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional