Mabes Polri: 539 WNI Jadi Operator Judi Online di Filipina

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 539 penduduk negara Indonesia (WNI) terlibat dalam pekerjaan sebagai operator judi daring (online) terlarangan di Filipina.

"Hasil kerja sama dengan Indonesia, maka ditemukan 539 WNI nan bekerja secara terlarangan dan sadar menjadi operator gambling online di Filipina," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Irjen Pol Krishna Murti dalam konvensi pers di Tangerang, Provinsi Banten, Rabu awal hari.

Hal tersebut, katanya, merupakan hasil dari penyergapan pada kasus gambling online alias Offshore Gaming Operator di Hotel Tourist Garden, Lapu-lapu City, Provinsi Cebu, pada 31 Agustus 2024 oleh kepolisian Filipina.

Ia menyebutkan, dari keterlibatan WNI sebagai pekerja gambling online tersebut, mereka juga ditargetkan untuk merekrut korbannya dari Indonesia.

"Dan nan saya mau tekankan adalah, mereka bukan bagian dari korban TPPO (tindak pidana perdagangan orang). Melainkan mereka adalah pelaku nan secara sadar menawarkan diri untuk bekerja di sana (Filipina)," ujarnya.

Krishna menerangkan atas hasil operasi besar-besaran nan dilakukan otoritas kepolisian Filipina telah sukses menangkap seluruh pelaku, baik itu tokoh utamanya maupun para operator gambling online tersebut.

"Terhadap mereka maka sudah dilakukan proses penghukuman, sesuai ketentuan nan berlaku. Termasuk ada dua WNI nan saat ini dilakukan penahanan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, dari pengungkapan kasus itu terdapat ratusan orang penduduk negara Indonesia dideportasi.

"Biasanya para pelaku dilakukan proses deportasi keimigrasian dan secara berjenjang sudah dipulangkan sejak tahun lampau hingga sekarang ini," katanya.

Dia menambahkan, hingga sekarang total ada 69 WNI pelaku operator gambling online telah diupayakan pemulangan ke tanah air secara bertahap.

Pada tahap pertama 35 WNI dan tahap kedua 32 WNI dengan agenda awal ialah pada 22 sampai 23 Oktober 2024. Adapun penerbangan nan bakal dilakukan antara lain menuju Jakarta, Medan hingga Manado.

Tahapan pemulangan pertama nan teragendakan pada Selasa 22 Oktober dilakukan terhadap 10 WNI dengan menggunakan penerbangan pesawat SCOOT TR 2278.

Kemudian, disusul pemulangan 11 WNI dengan menggunakan penerbangan pesawat CEBU PACIFIC 5J-759 menuju Jakarta melalui Bandara Soetta.

Selanjutnya, pada Rabu 23 Oktober 2024, pemulangan kepada dua WNI melalui Bandara Udara Internasional Kualanamu, Medan.

Disusul lagi oleh dua WNI dengan penerbangan menuju Jakarta melalui Bandara Soetta.

Untuk penerbangan selanjutnya pada hari nan sama ialah tiga WNI dengan penerbangan menuju Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado.

"Dan terakhir pemulangan dilakukan kepada enam WNI nan tiba di Jakarta pada 23 Oktober," demikian Krishna.

(Antara/wis)

[Gambas:Video CNN]