CNN Indonesia
Selasa, 26 Nov 2024 22:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Mabes Polri mengasistensi penanganan kasus penembakan oleh personil polisi nan menewaskan seorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) di Semarang, Jawa Tengah.
Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) serta Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) telah diturunkan ke Semarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dilakukan asistensi oleh Polda Jawa Tengah, kemudian asistensi dari Mabes Polri, juga telah dilakukan. Tim dari Itwasum Polri, dari Divisi Propam Polri, telah turun," kata Trunoyudo di Mabes Polri, Selasa (26/11).
Ia meminta semua pihak menunggu hasil asistensi nan dilakukan Mabes Polri itu.
"Hasil dari proses asistensi ini kami berambisi untuk menunggu dan kami yakinkan asistensi ini tentu memberikan suatu kontribusi nan tentunya hasilnya bakal menjadi lebih baik ataupun objektif," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Ia kembali meminta agar menunggu hasil asistensi ketika disinggung narasi beredar di media sosial soal Anggota Polri itu nan sempat pesta narkoba sebelum peristiwa penembakan.
"Sumbernya dari mana? Media sosial, kita tunggu kelak hasil dari asistensi," katanya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar sebelumnya menyatakan Bripka R melepaskan tembakan hingga menewaskan Pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) saat hendak membubarkan tawuran.
Selain GRO tewas, ada dua rekannya nan mengalami luka.
Irwan menjelaskan sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (25/11), Bripka R sedang melintas di wilayah Semarang Barat. Saat itu, Bripka R memandang tawuran antar geng Tanggul Pojok dan golongan Seroja. Anggota polisi itu disebut hendak membubarkan tawuran tersebut.
"Informasinya kan jam 01.00. Habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor. Lakukan perjalanan pulang melintas di instansi Perumahan Paramount itu. Polisi mau melerai," kata Irwan berdasar keterangan tertulis nan diterima, Selasa (26/11).
Namun saat hendak melerai, lanjut Irwan, personil nan bekerja di Satres Narkoba tersebut justru diserang oleh beberapa pelaku tawuran nan membawa senjata tajam. Hal itu nan membikin anggotanya melepaskan tembakan.
Tembakan mengenai pinggul GRO nan menyebabkan pelajar itu meninggal dunia.
(yoa/chri)
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.