Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang petugas KPPS 02 Desa Alai Selatan, Kecamatan Lembak, Muara Enim berumur 21 tahun meninggal bumi saat mengawal proses pemilihan kepala wilayah (Pilkada) serentak 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan Rohani saat diwawancarai mengatakan personil KPPS itu diduga akibat mengalami sesak napas saat tengah persiapan untuk pemungutan bunyi pukul 06.00 WIB dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit di area Prabumulih.
Korban merupakan seorang mahasiswa salah satu universitas swasta di Palembang. Dia bekerja di kampung halamannya menjadi personil KPPS saat hari pencoblosan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban telah dimakamkan pada zuhur tadi di pemakaman desa setempat," katanya, seperti dilansir Antara pada Rabu (27/11).
Ia menjelaskan sesuai dengan patokan jika petugas KPPS meninggal dalam melaksanakan tugas maka bakal mendapatkan santunan langsung dari KPU RI untuk biaya pemakaman dan lain-lainnya.
"Kami atas nama family besar KPU mengucapkan belasungkawa nan sedalam-dalamnya dan semoga family nan ditinggalkan dapat tetap tabah," kata Rohani.
(asa/asa)
[Gambas:Video CNN]