Makam Afif Maulana Dibongkar, Keluarga hingga Kapolda Sumbar Hadir

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Padang, CNN Indonesia --

Polisi melakukan ekshumasi jenazah alias pembongkaran makam Afif Maulana, Kamis (8/8) hari ini, di Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kematian remaja itu tetap jadi pertanyaan di tengah dugaan penganiayaan oleh sejumlah personil polisi Polda Sumbar saat membubarkan tindakan tawuran antar geng beberapa waktu lalu.

Pantauan di lokasi, proses ekshumasi disaksikan langsung Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, Kompolnas Benny Mamoto, perwakilan LPSK dan pihak family beserta kuasa hukumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaksanaan ekshumasi hari ini dilakukan oleh master profesional, bukan dari master Polri," kata Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono kepada wartawan di letak pemakaman.

Dari catatan nan diterima CNNIndonesia.com, sejumlah master nan mendapat tugas melakukan ekshumasi adalah Ade Firmansyah Sugiharto dari RSCM Jakarta, Baiti Adayati dari PB PDFMI, Rika Susanti dari Universitas Andalas Padang, Sigit Lintang Kirana dari Undip Semarang dan Adriansyah Lubis dari Universitas Sumatera Utara.

Sedangkan dari Polri, master nan ikut mendampingi adalah Brigjen dr. Sumihestri dan Brigjen (Purn) Pramujoko.

Kapolda menegaskan pihaknya serius menangani persoalan Afif Maulana. Ekshumasi disebut kapolda sebagai salah satu bagian dari kesungguhan tersebut.

"Semua proses kami serahkan sepenuhnya. Kami ikuti prosesnya sampai akhir. Kami bakal tetap ahli dalam menangani ini, termasuk dengan melaksanakan ekshumasi hari," katanya.

Mayat Afif Maulana selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang, dimana tim bakal melakukan pemeriksaan.

Afif Maulana ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6). Pada saat itu diketahui polisi sedang membubarkan upaya tawuran antar geng di wilayah itu.

Namun Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga korban meninggal bumi lantaran disiksa personil Sabhara Polda Sumbar nan sedang melakukan patroli pencegahan tawuran.

Di sisi lain Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membantah dugaan LBH Padang. Kapolda menyebut Afif tewas diduga lantaran melompat ke sungai.

Buntut peristiwa ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan tim dari Mabes Polri untuk ikut mengecek pengusutan kasus dugaan penganiayaan oleh personil Polda Sumatera Barat terhadap siswa Afif hingga tewas.

(ned/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional