Makam Warga di Banyuwangi Dibongkar OTK, Tali Pocong Hilang

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 30 Jun 2024 12:14 WIB

Makam ED (43), penduduk Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi dirusak orang tak dikenal. Tali pocong di makam itu hilang. Ilustrasi. Makam Warga di Banyuwangi Dibongkar, Tali Pocong Hilang. (CNN Indonesia/Gautama Padmacinta)

Jakarta, CNN Indonesia --

Makam wanita berinisial ED (43), penduduk Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi dirusak orang tak dikenal (OTK). Tali pocong di makam itu hilang. Diduga pembongkaran makam mengenai dengan ritual gaib.

Namun, menurut polisi, makam itu, sekarang telah dirapikan kembali oleh family dan warga. Polisi sekarang memburu pelaku perusakan.

Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Dari keterangan nan didapat, 2 tali pocong dilaporkan hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di letak telah ditemukan makam jejak digali. Selain itu, ada dua tali pengikat kain kafan jenazah nan hilang," kata Rohman, Sabtu (29/6/2024).

Rohman menyebut pelaku diduga mencuri tali pocong untuk ritual gaib.

"Tidak menutup kemungkinan pembongkaran makam oleh orang tak dikenal tersebut bakal dijadikan syarat untuk ritual pengetahuan gaib," terang Rohman.

Pembongkaran makam di Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi itu menggegerkan penduduk setempat.

Peristiwa perusakan makam ini diketahui pada Sabtu (29/6) pagi. Warga sempat merekam kejadian rusaknya makam dan kemudian viral di media sosial.

Kepala Desa Plampangrejo Yudi Wiyono mengatakan perusakan makam itu diketahui saat penduduk dan ahli kunci hendak melakukan bersih-bersih area pemakaman.

Namun sungguh kagetnya, penduduk mengetahui salah satu makam telah acak-acakan dengan kondisi telah terbongkar. Peristiwa ini lantas dilaporkan ke pihak berwajib.

"Pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, ahli kunci memandang ada jejak galian di makam. Setelah itu dilaporkan kepada kami," kata Yudi.

Baca Berita Selengkapnya di sini.

(ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional