Makan Bergizi Gratis: Menko Muhadjir Sebut Rp7.500 Cukup, Gibran Nilai Rp15 Ribu Ideal

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah anggaran makan bergizi cuma-cuma per porsi menjadi topik perbincangan akhir-akhir ini, setelah tersiar berita Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mempertimbangkan memangkas anggaran dari rencana Rp15 ribu per porsi menjadi Rp9 ribu alias Rp7.500 per porsi.

Wacana itu menuai beragam tanggapan, termasuk dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, nan mengatakan bahwa anggaran Rp7.500 per porsi untuk makanan bergizi cuma-cuma sudah cukup, apalagi sangat besar di wilayah tertentu.

"Saya kira untuk wilayah tertentu Rp7.500 sudah sangat besar itu," kata Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024.

Menurutnya, kebijakan mengenai anggaran makan bergizi cuma-cuma nan turun menjadi Rp7.500 per porsi ini tetap digodok.

"Jadi ini tetap dalam proses pematangan. Tetapi insya Allah berapapun nilainya nan krusial memenuhi standar, standar untuk kesehatan," katanya.

Dia mengatakan nominal tersebut tidak dapat disebut terlalu mini untuk semua daerah, lantaran nilai jual beli bahan makanan dan tingkat kemahalan di setiap wilayah di Indonesia berbeda-beda.

"Untuk wilayah tertentu, memang mungkin kecil, lantaran itu kelak pasti bakal dilihat dari sisi tingkat kemahalan masing-masing daerah," katanya.

Isu pemangkasan anggaran program makan bergizi cuma-cuma muncul, usai ahli ekonomi Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku telah berjumpa dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Dia menceritakan tim presiden terpilih tetap mempertimbangkan untuk menurunkan biaya makanan per hari.

"Setelah dikomunikasikan nomor Rp71 triliun, tim ekonomi presiden terpilih memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa diturunkan lebih irit dari Rp15 ribu ke Rp9 ribu alias Rp7.500. Bisa kita pahami tentunya mereka mau program itu menyentuh lebih banyak rakyat," ujar Heriyanto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga merespons soal anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) nan dipangkas menjadi Rp7.500 per anak, dengan mengatakan besaran anggaran tersebut bakal berbeda setiap daerah.

“Tentu setiap wilayah berbeda dan teknis (program) bakal dibahas ke depan,” kata Airlangga saat konvensi pers Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 serta Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK di Jakarta, Kamis.

Ia juga menegaskan bahwa anggaran program Makan Bergizi Gratis sudah ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp71 triliun.

Iklan

Untuk teknis implementasinya, pemerintah bakal membahas lebih lanjut.

“Pertama program makan cuma-cuma sudah dianggarkan dalam RAPBN sebesar Rp 71 triliun. Teknisnya bakal dibahas lebih perincian lagi,” jelasnya.

Pada kesempatan lain, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut belum ada kepastian soal pemangkasan anggaran Makan Bergizi Gratis nan menjadi programnya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan.

"Kata siapa, tunggu kepastiannya dulu," kata Gibran saat ditanya soal pemangkasan anggaran program makan bergizi di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Ia juga meminta media massa untuk tidak memberitakan perihal nan belum pasti.

"Ditunggu dulu, jangan memberitakan hal-hal nan belum pasti," ucapnya

Mengenai anggaran, dia menilai besaran Rp15.000/porsi sudah ideal dan sudah diujicobakan di beberapa tempat.

Dengan besaran anggaran tersebut, pihaknya juga sudah melibatkan banyak mahir gizi. Meski demikian, pihaknya terbuka jika ada masukan dari orang tua murid, murid, maupun pembimbing soal program tersebut.

Pemerintahan Jokowi memasukkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk makan siang cuma-cuma dalam RAPBN 2025. Dengan nilai per porsi Rp15 ribu dan dugaan makan bergizi dalam setahun diberikan sebanyak 264 hari, maka jumlah siswa nan terjangkau program hanya 17,9 juta.

Sedangkan dengan nilai per porsi Rp9 ribu, maka program bisa dinikmati 29,8 juta murid, dan bisa menjangkau nyaris 36 juta siswa jika per porsinya dihargai Rp7.500.

Pilihan Editor Ini Pernyataan Pertama 3 Wakil Menteri Baru setelah Dilantik Jokowi

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis