Makan Bergizi Gratis Prabowo di Anggaran Pendidikan, Nadiem: Tanya ke Pemerintah Berikutnya Solusinya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim enggan menjawab perihal program makanan bergizi cuma-cuma nan dicanangkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, diambil dari bagian anggaran apa di Kemendikbud Ristek.

“Mohon ditanya kelak ke pemerintahan berikutnya. Salah satunya kan program makan bergizi, nah itu nan kudu ditanya ke pemerintahan berikutnya kelak pemecahannya bagaimana,” katanya sembari usai mengikuti konvensi pers RAPBN 2025 di Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Nadiem mengatakan, alokasi anggaran secara makro sudah dialokasikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara Kemendikbud Ristek, kata dia, mendapatkan 11,5 persen dari total RAPBN 2025. 

“Tentunya kami mendukung 100 persen proses transisi ini terus berkoordinasi,” ujar Nadiem.

Sementara Kemenkeu Sri Mulyani dalam konvensi pers mengatakan, menganalogikan postur APBN sebagai sampulsurat besar sehingga beberapa perihal spesifik belum bisa dijelaskan. Salah satu nan Sri Mulyani belum bisa jelaskan ialah perincian anggaran program makan bergizi cuma-cuma di Kemendikbud Ristek.

“Mengenai beragam pertanyaan makan bergizi gratis, minta kelak menunggu agak sabar. Tapi tidak berfaedah belum ada apa-apa ya, sudah ada pergerakan, tapi memang bukan saya nan kudu mengumumkan dan nan lain-lain itu,” katanya.

Iklan

Ia memastikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk mendukung program makan siang bergizi dari presiden terpilih Prabowo Subianto itu dipastikan sudah siap. Ia mengatakan, penjelasan lebih lanjut oleh tim makanan bergizi cuma-cuma nan tetap dalam penyempurnaan. 

“Jadi minta sabar, Rp 71 triliun siapa nan mengeksekusi? Nanti bakal diumumkan sendiri oleh pak presiden terpilih alias siapa. Makanya Pak Nadiem tak menjelaskan lantaran kami mengalokasikan di dalam format besarnya,” ujar Sri Mulyani.

Kemendikbud Ristek mendapatkan anggaran Rp 722,6 triliun dalam RAPBN 2025. Ada tiga program baru dari pemerintahan baru nantinya, ialah peningkatan gizi anak sekolah, pembaharuan sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan.

Kemendikbud Ristek juga bakal memanfaatkan pagu anggaran 2025 untuk konsentrasi memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan pembimbing maupun tenaga pendidik. Sebesar Rp 83,19 triliun bakal berfokus pada peningkatan jasa pendidikan nan meliputi pemenuhan kebutuhan pembimbing dan peningkatan kualitas kesejahteraan pendidik.

Pilihan Editor: Viral lantaran Hampir Pingsan di IKN, Segini Kisaran Gaji Paskibraka

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis