TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG menyentuh level 7.800 di akhir tahun. Poyeksi ini telah mengalami revisi dari sebelumnya 7.460.
Head of Equity Research Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, mengatakan prediksi tersebut merupakan sasaran indeks dasarnya. “Skenario optimistisnya di level 8.000,” ujarnya dikutip Sabtu, 28 September 2024.
Proyeksi ini berasas beberapa parameter seperti perekonomian Amerika Serikat nan bakal mengalami pelambatan alias soft landing. Selain itu, kebijakan penurunan suku kembang dari Bank Sentral Amerika dan Bank Indonesia berakibat pada portfolio aliran modal masuk alias inflow ke Indonesia. Imbal hasil alias yield jadi cukup menarik bagi investor.
Keyakinan tersebut juga didukung pertumbuhan ekonomi dan untung bersih imbas penguatan nilai tukar rupiah. Saat ini kurs rupiah telah berada di level Rp 15.000-an per dollar AS. Selama dua hingga tiga bulan terakhir, dia mencatat ada revisi Earnings per Share (EPS) alias untung per saham nan membaik seiring perbaikan kondisi ekonomi global.
Di luar saham perbankan dan komoditas setiap penguatan 5 persen nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, akibat peningkatannya diprediksi sekitar 2,9 persen. “Kami memandang potensinya di tahun depan over all untung bersih bertumbuh sekitar 6,4 persen,” ujarnya.
Iklan
Bank sentral Amerika Serikat alias The Federal Reserve (The Fed) pada 19 September lampau telah memangkas suku kembang referensi sebesar 50 pedoman poin menjadi 4,75-5,0 persen. Di saat nyaris berbarengan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan memangkas suku kembang referensi BI dari 6,25 persen menjadi 6 persen. Bank Mandiri memprediksi The Fed tetap bakal memangkas lagi suku kembang referensi 50 pedoman poin pada November dan Desember mendatang.
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berada di level 7.696 alias melemah 0,61 persen. Menyitir laman Bursa Efek Indonesia, pelemahan terjadi di tujuh sektor terutama indeks infratruktur nan melemah 0,71 persen. Lalu disusul sektor industri 0,42 persen dan finansial 0,39 persen.
Pilihan Editor: IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah