Mangkunegara X Gusti Bhre Terpapar Demam Berdarah

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 09 Mei 2024 20:57 WIB

KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo terpapar demam berdarah. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X duduk di bangku saat aktivitas Tingalan Jumenengan Mangkunagara X di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/2/2024). (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Solo, CNN Indonesia --

KGPAA Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo terpapar demam berdarah. Kabar tersebut disampaikan Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo, Ferry Indrianto, Rabu (8/5).

Sedianya Gusti Bhre, sapaan berkawan Mangkunegara X diundang di aktivitas Halal bi Halal nan digelar Kadin dan organisasi Solo Bersama Selamanya (SBS) digelar di Ballroom Solo Paragon Hotel. Dalam sambutannya, Ferry menyampaikan permohonan izin Gusti Bhre nan disampaikan melalui pesan WhatsApp.=

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini beliau positif DBD. Kita doakan Kanjeng Gusti Bhre diberikan kesehatan dan pulih kembali," Ferry di depan para tamu undangan.

Saat dikonfirmasi, asisten pribadi Bhre, RMH Haryo Dananjoyo membenarkan berita tersebut. Pria nan berkawan disapa Ryo itu mengatakan Bhre mulai merasakan indikasi sejak Jumat (3/5) lalu.

"Mulai merasa tidak lezat badan sejak tanggal tiga," kata Ryo saat dihubungi melalui telepon, Kamis (9/5).

Meski positif demam berdarah, Bhre tidak dirawat di rumah sakit. Menurut Ryo, penguasa Pura Mangkunegaran itu mendapat perawatan di rumah dengan pengawasan dokter.

"Dirawat di rumah. Dipantau dokter," katanya.

Bahkan menurut Ryo, kondisi Bhre sudah membaik setelah beristirahat cukup. Ia pun sudah menghadiri beberapa agenda di Mangkunegaran.

"Kemarin sudah membaik," katanya.

Kasus demam berdarah di Kota Solo sendiri mengalami peningkatan sejak awal 2024. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo mencatat ada 72 kasus demam berdarah dengan 4 nomor kematian pada pertengahan April lalu. Jumlah tersebut meningkat tersebut meningkat dari akhir Maret nan mencapai 45 kasus.

"Incidence rate (jumlah kasus baru dalam populasi) 12,28 per 100 ribu penduduk. Kalau case fatality-nya rate (jumlah persentase nomor kematian) 5,56 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Solo, Tenny Setyoharini pertengahan April lalu.

(syd/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional