Marak Anak-anak Main Judi Online, Terbanyak di Jawa Barat

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 26 Jul 2024 15:54 WIB

PPATK menyebut Jawa Barat menjadi provinsi dengan keterlibatan anak terbanyak dalam gambling online. Ilustrasi Judi Online. Jabar jadi provinsi terbanyak kasus gambling online nan libatkan anak-anak. (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengatakan Jawa Barat menjadi provinsi dengan keterlibatan anak terbanyak dalam judi online.

"Terkait dengan anak nan main (judi online), berasas provinsi, Jawa Barat memang paling tinggi," kata Ivan Yustiavandana dalam konvensi pers di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Jumat (26/7).

Menurut Ivan terdapat 41 ribu anak nan terlibat gambling online di Jawa Barat dengan 459.000 transaksi senilai Rp49,8 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara berasas kabupaten/kota, Jakarta Barat tercatat menjadi kota dengan anak terbanyak nan terpapar gambling online.

"Di Jakarta Barat, ada 4.300 anak terpapar dengan transaksi Rp9 miliar sekian, dan 68 ribu transaksi," katanya.

PPATK juga mendata bahwa kecamatan dengan jumlah anak terbanyak terpapar gambling online adalah Kecamatan Cengkareng.

"Seribu sekian orang. Tapi, jika dilihat nilai rupiah transaksinya paling banyak di Karawaci. Jadi, anak-anak nan terdata di Karawaci nan paling banyak melakukan deposit dengan nilai nyaris Rp5 miliar," katanya.

Ivan mengatakan persoalan gambling online pada anak ini kudu ditangani bersama.

Untuk itu, PPATK berbareng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan nota kesepahaman sebagai bentuk komitmen dan kerjasama terhadap perlindungan anak dalam konteks kejahatan pencucian duit nan melibatkan anak.

Penandatanganan dilakukan Ketua KPAI Ai Maryati Solihah dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di Kantor KPAI, Jakarta, Jumat.

"Kerja sama ini merupakan langkah krusial dalam melindungi anak-anak Indonesia dan manipulasi untuk untung finansial," ujar Ai Maryati.

(Antara/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional