Mardiono Balas Hasyim soal PPP di MK: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Jakarta, CNN Indonesia --

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono membalas pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari soal upaya PPP lolos ke parlemen di Pemilu 2024 lewat MK sudah tertutup.

Mardiono menampik pernyataan Hasyim. Dia percaya PPP tetap punya kesempatan untuk menang dalam sengketa di MK.

"Kita sebagai insan nan percaya kepada Allah SWT, Tuhan nan Maha Esa sehingga Ketua KPU bukan pengganti tuhan, sehingga menurut saya tidak bisa kemudian menentukan segalanya. Itu tidak," kata Mardiono dalam bertemu pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5).

Mardiono mengatakan tetap banyak ruang untuk perjuangan PPP. Dia berbicara ada jalur norma dan politik nan tetap bakal diperjuangkan PPP.

Dia mengakui putusan sela MK mengecewakan. Mardiono tak mengira pemeriksaa terhadap beragam gugatan PPP tak dilanjutkan oleh MK.

Meski begitu, Mardiono tetap optimistis ada kesempatan PPP menang di MK. Dia berbicara ada selisih sekitar 500 ribu bunyi nan bakal diperjuangkan PPP agar bisa lolos.

"Kami minta MK menjadi gerbang keadilan dalam menjaga kedaulatan nan dititipkan melalui PPP," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebut upaya PPP lolos ke DPR RI lewat gugatan MK tidak dapat tercapai. Hal itu dia sampaikan setelah tujuh dari sembilan gugatan Partai Ka'bah tak dilanjut oleh MK.

"Sehingga konsekuensinya ikhtiar dari PPP melaui jalur MK untuk mencapai perolehan bunyi minimal pemisah untuk parliamentary threshold 4 persen rupa-rupanya tidak dapat tercapai," ungkap Hasyim pada konvensi pers di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).

PPP hanya meraih 5.878.777 bunyi dalam pemilihan personil DPR RI dalam Pemilu Serentak 2024. Suara itu setara 3,87 persen bunyi sah. Partai kudu memenuhi periode pemisah parlemen 4 persen untuk mendapatkan jatah bangku di DPR RI.

(dhf/DAL)

[Gambas:Video CNN]