TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait namalain Ara bakal merelokasi penduduk nan tinggal di kolong jembatan di Jakarta ke rumah susun alias rusun. Rencananya, relokasi bakal dilakukan mulai lusa, Sabtu, 30 November 2024.
Selain merelokasi, Ara berujar, penduduk bakal diberi training keterampilan. “Dan jangan berakhir pelatihan. Mereka kudu sampai punya penghasilan, punya pekerjaan,” kata dia usai seremoni serah terima kunci kediaman Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2024.
Adapun rencana relokasi penduduk kolong jembatan ini dibahas Ara berbareng Pemprov Jakarta di Rusunawa Pasar Rumput Kamis ini. Dalam paparan saat dalam rapat, ada 232 family nan bakal direlokasi dari kolong jembatan Tomang, kolong Tol Jalan Inspeksi Kanal Barat, serta fly over Basuki Rahmat.
Nantinya, penduduk kolong jembatan itu bakal direlokasi Rusun KS Tubun, Jati Rawasari, Karang Anyar, Tongkol, Cipinang Besar Selatann, Rawa Buaya, Daan Mogot Blok, Daan Mogot Tower, Tegal Alur, PIK I Pulogadung, serta Rusun Jatinegara Barat.
Sejak menjabat Menteri PKP di Kabinet Merah Putih seja 21 Oktober 2024, Ara memang ditugaskan Presiden Prabowo Subianto menyediakan kediaman bagi rakyat. “Terpenting, rakyat mini nan belum mempunyai rumah,” kata politikus Partai Gerindra ini.
Kendati demikian, Ara mewanti-wanti jangan sampai program relokasi penduduk kolong jembatan dimanfaatkan pihak ketiga. “Jangan kelak ada urbanisasi, beramai-ramai orang masuk ke Jakarta lantaran ada program dari bawah jembatan ke rusun,” ucapnya.
Pilihan Editor: Maruarar Sirait Sebut Perusahaan Boy Thohir Bakal Bangun Rumah Rakyat di Kalimantan Selatan