Massa Geruduk Istana Prabowo: Tolak PPN 12 Persen

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 19 Des 2024 15:44 WIB

Massa tindakan dari koalisi masyarakat sipil menggelar tindakan demonstrasi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada 2025. Massa tindakan tolak PPN 12 persen nan dikeluarkan pemerintah Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa tindakan dari koalisi masyarakat sipil menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada 2025.

Pantauan CNNIndonesia.com, sekitar puluhan massa tindakan berkumpul di depan taman aspirasi Monas membawa spanduk bernarasi penolakan atas kenaikan PPN.

"PPN naik masyarakat sipil bisa kena PHK pak," teriak massa aksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Divisi Advokasi YLBHI Arif Maulana mengatakan massa tindakan ini hendak menyampaikan surat ke Sekretariat Negara menyampaikan keberatan atas kenaikan PPN 12 persen.

"Ya kita mau menyerahkan surat ke sekretariat negara ya. Kita bakal sampaikan kepada Presiden Prabowo bahwa masyarakat kita semua nan datang disini menolak ya PPN 12 persen," ucap Arif di lokasi.

Selain itu, dia menyatakan mereka juga bakal menyerahkan petisi dari publik nan diharapkan bisa menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil keputusan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan jejeran Kabinet Merah Putih sudah mengumumkan kenaikan PPN dari 11 persen ke 12 persen. Ini diumumkan dalam konvensi pers di Kantor Airlangga pada Senin (16/12).

Tarif baru PPN bakal bertindak mulai 1 Januari 2025. Pemerintah berkilah kenaikan ini merupakan petunjuk UU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

(mnf/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional