Massa Tolak RUU Pilkada di Surabaya, Kecam Keras DPR dan Jokowi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 23 Agu 2024 13:45 WIB

Massa menggelar tindakan unjuk rasa untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak Revisi UU Pilkada nan dilakukan DPR. Ribuan mahasiswa, buruh, dan komponen masyarakat sipil memadati Jalan Indrapura, Surabaya, depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jumat (23/8) siang. (CNN Indonesia/Farida)

Surabaya, CNN Indonesia --

Ribuan mahasiswa, buruh, dan komponen masyarakat sipil memadati Jalan Indrapura, Surabaya, depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jumat (23/8) siang.

Mereka menggelar tindakan unjuk rasa untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak Revisi UU Pilkada nan dilakukan DPR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa memekikkan umpatan unik Surabaya nan ditujukan pada Jokowi dan DPR.

Salah orator dari mobil komando mengatakan, melalui tindakan ini mereka mau menemui personil DPRD Jatim untuk menyampaikan aspirasinya. Jika tidak, menurutnya lebih baik DPR dibubarkan.

"Bubarkan DPR. DPR adalah majelis pengkhianat rakyat beserta kroni-kroni Jokowi di Jakarta," ucapnya.

Ia melanjutkan, meski mahasiswa di Surabaya berada jauh dari DPR RI di Jakarta, mereka bakal tetap menyuarakan tuntutan rakyat.

"Mereka di Jakarta, kami di Surabaya, kami mengerti dan kami mengawal putusan MK," katanya.

Pantauan di lokasi, abdi negara kepolisian sudah berjaga di depan gedung DPRD Jatim. Pagar kawat berduri juga membentang. Sementara arus lampau lintas di Jalan Indrapura tersendat, menyisakan satu lajur.

DPR sejauh ini sudah membatalkan RUU Pilkada yang sedianya disahkan kemarin melalui rapat paripurna. Paripurna urung digelar lantaran tak kuorum. 

Pembatalan dilakukan setelah gelombang massif tindakan penolakan. Publik jengkel lantaran revisi UU Pilkada membangkan pada putusan MK sehari sebelumnya. 

Dengan pembatalan ini, makan Pilkada akan merujuk pada UU nan sesuai dengan putusan MK. 

(frd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional