Megawati Curhat PDIP Ditinggal Sendirian di Pilkada, Sentil KIM Plus

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 14 Agu 2024 16:52 WIB

Megawati merasa kocak soal dinamika Pilkada kali ini. Ia menyinggung pihak-pihak nan mau mencegah dan mau saling meninggalkan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri angkat bunyi soal partainya ditinggalkan sendirian dalam Pilkada serentak 2024. Megawati mengaku merenungkan masalah ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri angkat bunyi soal partainya ditinggalkan sendirian dalam Pilkada serentak 2024. Megawati mengaku merenungkan masalah ini.

Hal itu dia sampaikan saat memberi pengarahan usai pemberian surat rekomendasi pencalonan Pilkada 2024 di instansi DPP PDIP, Rabu (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus saya suka ngomong pada diri saya sendiri 'kasihan deh PDI Perjuangan, dikungkung, ditelikung, tinggal sendirian gitu'," kata Megawati.

Megawati merasa kocak soal dinamika Pilkada kali ini. Ia menyinggung pihak-pihak nan mau mencegah dan mau saling meninggalkan.

Megawati lalu bicara soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus nan mencuat di Pilkada Jakarta belakangan ini.

"Wah nan lain apa namanya KIM Plus. Nek KIM Plus tuh plusnya opo yo?" ujarnya.

Megawati pun mengingatkan bahwa setiap penduduk negara mempunyai kewenangan nan sama di mata hukum. Oleh lantaran itu menurutnya, pemilu digelar agar masyarakat menjadi pengadil tertinggi.

"Dia lah dengan hati nuraninya dengan pikirannya bakal memilih peminpinnya diizinkan dan orang harusnya menerima perihal itu," katanya.

Megawati pada tahap pertama telah menyerahkan 13 surat rekomendasi kepada calon gubernur dan wakil gubernur serta 293 pasangan calon kepala wilayah di tingkat kabupaten kota.

PDIP selanjutnya bakal kembali mengumumkan daftar calon kepala wilayah hingga masa pendaftaran 27 Agustus mendatang.

(thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional