CNN Indonesia
Jumat, 10 Jan 2025 15:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terisak dan menyampaikan terimakasih atas pencabutan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Sukarno nan memulihkan nama Bung Karno.
Selain kepada MPR, Megawati juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto nan telah menandatangani surat dari MPR atas pencabutan TAP MPRS tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada presiden Prabowo Subianto nan telah merespons ketua MPR mengenai tindak lanjut pemulihan nama baik dan hak-hak Bung Karno sebagai Presiden RI pertama," kata Megawati sembari terisak.
Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1) siang.
Megawati bilang peringatan HUT ke-52 PDIP menjadi hari nan spesial lantaran berbarengan dengan pencabutan TAP MPRS tersebut . Sebab, kata dia, setalah 57 tahun nama dan sejarah Bung Karno akhirnya dipulihkan.
Dalam keputusannya, MPR menegaskan bahwa tuduhan Bung Karno terlibat G30S PKI tak pernah terbukti dan batal demi hukum.
"Tidak pernah ada proses norma apapun nan dilaksanakan untuk membuktikan tuduhan tersebut hingga Bung Karno wafat tanggal 21 Juni 1970. Lama ya," katanya.
Atas nama pribadi, keluarga, dan partai, Megawati menyampaikan terimakasih. Menurut dia, kesalahan kudu tetap dinyatakan salah.
"Kalau memang salah kudu salah. Ini namanya politisasi. Saya atas nama pribadi family Bung Karno dan juga family besar PDIP mengucapkan terimakasih nan sebesar-besarnya kepada ketua dan personil MPR periode 2019-2024," katanya.
(thr/kid)
[Gambas:Video CNN]