Menakar Proyek IKN dan Program Makan Bergizi Gratis di Tangan Prabowo

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, menjadi pertanyaan seiring menjelang akhir masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Pembangunan IKN dimulai sejak 2022 lalu. Pemerintah menyatakan pembangunan IKN adalah proyek jangka panjang.

Beberapa waktu lalu, personil Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Soedradjad Djiwandono menyatakan lebih memilih program Makan Bergizi Gratis (MBG) nan dulunya berjulukan Makan Siang Gratis dibandingkan pembangunan IKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekonom nan juga kakak ipar Prabowo itu menyebut Makan Bergizi Gratis dapat dilaksanakan segera. Pihaknya juga sudah mengkalkulasi penerapan program tersebut secara matang.

"Sebagai seorang ahli ekonomi ya enggak bisa bohong dalam soal ini, saya mengatakan ya saya memilih makan siang bergizi. Karena saya tahu itu bakal bisa dilaksanakan segera. Bahkan, kita sudah memperhitungkan secara rinci biayanya, siapa nan bakal menerima," kata Soedradjad dalam Mid Year Banking and Economic Outlook Infobank di Jakarta, Selasa (2/7).

Baru-baru ini, Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengaku bakal melanjutkan pembangunan IKN di periode pemerintahannya. Tak hanya itu, dia juga bakal berkontribusi secara pribadi.

"Salah satu penanammodal saya sendiri sebagai pengusaha," kata Prabowo di Sumbu Kebangsaan, IKN, Senin (12/8).

Prabowo menyebut Jokowi sudah mengambil peran berhistoris untuk memulai pembangunan IKN. Ia pun tergerak untuk menuntaskan pekerjaan Jokowi itu.

Prabowo mengatakan memang sudah ada rencana pembangunan jangka panjang belasan tahun. Namun, dia optimistis pembangunan bisa lebih sigap jika memandang pencapaian saat ini.

"Saya bukan mahir teknik, tapi saya lihat potensinya, saya lihat, saya percaya 5-6 tahun bakal bagus, bakal selesai," kata Prabowo.

Prabowo juga mengaku sudah tidak sabar berkantor di IKN. Ia bangga terhadap pembangunan IKN nan telah berjalan. Prabowo memuji nuansa budaya Indonesia nan kental di setiap gedung-gedung di IKN.

"Ini juga membikin saya mau sigap beraksi di sini, Pak," kata Prabowo di hadapan Jokowi.

"Pak Jokowi nan susah-susah, nan menikmati pertama saya. Ya itulah takdir, Pak, begitu," imbuh dia sembari berguyon.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago beranggapan saat ini, bisa saja sebagian orang percaya dengan pernyataan Prabowo itu.

Namun bisa jadi sebagian lain tidak percaya. Bisa saja, banyak nan menganggap pernyataan Prabowo itu hanya agar Jokowi tidak curiga.

"Boleh jadi sebagian orang bisa percaya bisa tidak, lantaran belum jadi presiden, belum dilantik, misalnya tetap tidak mau membikin Jokowi langsung curiga," kata Pangi saat dihubungi, Selasa (13/8).

Oleh karenanya, dia mengatakan komitmen Prabowo soal melanjutkan pembangunan IKN bisa terlihat setelah dilantik menjadi presiden.

"Statement alias beliau mungkin kelak langsung ke IKN, itu kan juga menarik. Pas setelah pelantikan beliau terbang ke IKN, itu kan menunjukkan kode-kode, bahwa beliau tidak main dengan kata-kata, komit, konsisten, tidak berubah, meskipun beliau belum dilantik alias sudah dilantik, itu tidak berubah. Itu bakal kelihatan," kata Pangi.

Di sisi lain, dia menilai adanya Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming bisa menjadi aspek agar pemerintahan ke depan mewujudkan agenda-agenda keberlanjutan, salah satunya IKN.

"Tidak bisa lepas lah sebagai anak, untuk menjaga agenda-agenda Pak Jokowi, mengkomunikasikan agenda Pak Jokowi di masa depan agar bisa dikawal, Gibran mungkin mengingatkan, mengontrol, mewujudkan agenda-agenda keberlanjutan," ujarnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan dari pernyataan terbarunya itu, Prabowo terlihat sangat mau melanjutkan IKN. Namun, kata dia, tidak ada nan tahu apa nan terjadi ke depan.

Adi menyebut melanjutkan proyek IKN berangkaian dengan anggaran jumbo. Di sisi lain, Prabowo juga punya janji kampanye makan bergizi cuma-cuma nan juga butuh anggaran besar.

"Bicara tentang IKN mengenai dengan APBN nan jumbo, lantaran saat nan sama kita tahu Prabowo ini punya proyek mercusuar nan sangat krusial dan populis ialah makan siang gratis. Itu nan kita tidak bakal pernah tahu," kata Adi.

Secara politik, dia mengatakan hubungan Jokowi dan Prabowo saat ini tetap baik dan dalam masa bulan madu. Hubungan politik ke dua tokoh ini ke depan dinilai bakal turut memengaruhi keberlanjutan IKN.

"Kalau memang APBN kita itu tidak terlampau bisa diharapkan untuk proyek-proyek besar, seperti IKN, makan bergizi gratis, tentu in the end of the day, Prabowo bakal memilih mana nan bakal diprioritaskan," kata Adi

"Feeling saya jika kudu memilih antara IKN dan makan gizi gratis, Prabowo bakal memilih makan gizi gratis. Tapi jika memang postur anggarannya itu memenuhi, pasti Prabowo bakal menjalankan dua-duanya sekaligus," ujarnya menambahkan.


Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional