CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2024 02:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengaku bakal mengevaluasi penempatan guru dan tenaga pendidik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) nan selama ini hanya di sekolah negeri.
Menurutnya penempatan tendik dan pembimbing PPPK hanya di sekolah negeri justru berujung menimbulkan masalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat masukan nan sangat besar ya kami terima, agar penempatan pembimbing PPPK ini dapat dievaluasi," kata Mu'ti usai rapat koordinasi pertimbangan kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Sheraton Grand Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (11/11).
"Penempatan pembimbing PPPK hanya di sekolah negeri saja, itu rupanya menimbulkan masalah," imbuhnya.
Mu'ti mengatakan perihal tersebut terungkap setelah pihaknya beraudiensi dengan para pembimbing PPPK, organisasi nan bergerak di bagian pendidikan dalam beberapa pekan terakhir. Hasilnya, kata dia, mereka meminta agar penempatan PPPK dievaluasi.
Mu'ti pun menyinggung pernyataan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nan menyebut terjadi ketimpangan jumlah tenaga pendidik di beragam wilayah Indonesia.
Dia mengatakan di beberapa wilayah terjadi kekurangan guru, sementara di wilayah lainnya terjadi penumpukan jumlah pembimbing nan mengakibatkan kurangnya jam mengajar.
"Nah ini nan kami coba lakukan dan gimana kami terus berkomunikasi dengan Komisi X selaku mitra kami," ujar dia nan juga dikenal sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu.
(khr/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.