Mendikti: Penerima LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 05 Nov 2024 19:14 WIB

Mendikti Satryo menyatakan tidak ada hukuman bagi penerima LPDP nan bekerja di luar negeri dan tidak pulang ke Indonesia setelah lulus. Ilustrasi. Menteri Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri memastikan tak ada hukuman bagi penerima danasiwa LPDP nan tidak kembali ke Indonesia. (Foto: iStock/LumiNola)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan para penerima danasiwa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tak kudu pulang kembali ke Indonesia usai lulus kuliah.

"Tidak harus, lantaran kita tidak bisa maksa dia pulang," kata Satryo usai menggelar rapat dengan Menko PMK Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satryo mengaku memberi kesempatan para peraih danasiwa LPDP untuk berkarya di mana saja. Penerima LPDP bisa bekerja di suatu perusahaan nan baik di luar negeri.

"Atau ada penelitian nan di laboratorium nan bagus di luar negeri. Kemudian dia suatu hari menemukan inovasi. Kita bilang, 'Indonesia nan menemukan inovasi', meskipun di luar negeri, kan tetap merah putih," kata dia.

Satryo menjamin tidak bakal ada hukuman bagi para penerima danasiwa LPDP nan tak kembali ke Indonesia. Ia juga memastikan tak ada patokan oleh LPDP nan mengharuskan mahasiswa untuk pulang ke Indonesia usai lulus.

Ia mengaku iba dengan para mahasiswa nan cemerlang namun tidak mempunyai tempat nan baik untuk mengembangkan potensinya di dalam negeri.

"Karena kita belum punya cukup tempat untuk mereka berkarya. Kasihan dia nanti, ilmunya tinggi, di sini tidak ada wadahnya. Lebih baik Anda teruskan ke sana saja. nan krusial merah putih," kata dia.

"Suatu hari siapa tahu ada peraih nobel orang Indonesia, tapi di Amerika. Tidak apa-apa kan? Itu nan positif. Berkarya bisa dimana-mana. Untuk merah putih," tambahnya.

(rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional