Menerka Empat Lulusan Taruna Nusantara yang Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Empat lulusan SMA Taruna Nusantara disebut bakal menjadi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo pada Minggu (8/9) kemarin.

Ada sejumlah nama lulusan Taruna Nusantara nan berada di lingkaran Prabowo termasuk nan tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Nama-nama itu kebanyakan berasal dari Partai Gerindra dan Demokrat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya, lulusan Taruna Nusantara dari Gerindra ada Sugiono, Prasetyo Hadi, Sudaryono, Simon Mantiri, Danang Wicaksana Sulistya, hingga Endipat Wijaya.

Sementara dari Demokrat ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Putra Mahendra, Agust Jovan Latuconsina, M Oki Isnaini, serta Sigit Raditya.

Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai kemungkinan besar Prabowo bakal memanggil di antara mereka untuk menjadi pembantunya di kabinet selanjutnya.

Ia menilai setidaknya ada tiga pertimbangan Prabowo memilih alumni dari SMA Taruna Nusantara untuk menjadi menterinya, di antaranya rekam jejak, tingkat kepercayaan, dan loyalitas.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa sampai saat ini alumni SMA Taruna Nusantara itu di kabinet Jokowi ada dua. Ada Sudaryono nan merupakan kader dari Gerindra dan juga AHY nan merupakan ketua umum dari Partai Demokrat," kata Herry saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (9/9).

Herry pun menilai keduanya bakal kembali dipinang Prabowo menjadi menteri di kabinetnya lantaran sudah berpengalaman. Pun menurutnya sejauh ini baik Sudaryono maupun AHY tidak banyak membikin masalah.

AHY merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) nan dilantik per 21 Februari 2024, menggantikan Hadi Tjahjanto nan dalam hari nan sama juga dilantik sebagai Menko Polhukam.

Sementara Sudaryono menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi per 18 Juli 2024.

"Saya rasa bahwa kedua orang ini bakal kembali dipanggil lantaran mereka jelas telah diberikan kesempatan untuk berkecimpung di kabinetnya Jokowi," kata dia.

Selain itu, Herry juga menilai kedua orang itu merupakan representasi dari partai pengusung Prabowo-Gibran.

Selanjutnya, untuk dua sosok nan lain, Herry menilai kemungkinan Prabowo bakal menunjuk Wakil Ketua Komisi I Fraksi Gerindra Sugiono dan Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi untuk menjadi menterinya.

Selain keduanya nan juga lulusan Taruna Nusantara, Herry menilai baik Sugiono maupun Prasetyo merupakan orang di lingkaran Prabowo.

"Kenapa demikian? lantaran Prasetyo Hadi maupun Sugiono adalah pribadi nan merupakan tim sinkronisasi Prabowo-Gibran. Artinya tim mini ini mempengaruhi kebijakan-kebijakan Prabowo dan Gibran ke depan," jelas Herry.

"Dan tentunya baik, buruk, lebih, dan kurang, mereka mengetahui. Artinya bahwa trust building terbangun dan mereka merupakan kader dari Gerindra," imbunnya.

Terpisah, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai keputusan untuk memilih menteri merupakan kewenangan prerogatif Prabowo ke depan.

Meski enggan menyebut nama-nama lulusan Nusantara Taruna nan kemungkinan besar bakal menjadi menteri Prabowo, namun Adib juga menilai bisa saja Prabowo bakal memilih AHY dan Sudaryono nan sudah berilmu di kabinet Jokowi.

Menurutnya, pemilihan menteri itu bakal sangat cair serta dinamis. Lagi pula dia mengingatkan bahwa perihal tersebut merupakan kewenangan sepenuhnya Prabowo saat memimpin.

"Saya kira bahwa track record Prabowo ini kan tentara. Tentunya mungkin jika dia memandang alumni SMA Nusantara itu bisa menjadikan figur-figur nan diandalkan dia, tapi kembali lagi memang prerogatif dia," ujar Adib kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/9).

Adib juga menilai pernyataan dan kode Hashim mengenai alumni Taruna Nusantara itu tidak menjamin 100 persen bahwa Prabowo bakal memilih perihal nan serupa, karena sekali lagi Adib menegaskan segalanya sangat dinamis.

Adib pun tak mempermasalahkan siapapun sosok nan bakal dipilih oleh Prabowo asalkan mereka memang mempunyai kualitas dan andal di bidangnya.

Namun Adib juga memprediksi Prabowo memang bakal memilih menteri nan dekat dengan dirinya lantaran Prabowo menurutnya mau menciptakan stabilitas politik di pemerintahannya mendatang.

Ia menilai mini angan jika Prabowo bakal menunjuk menteri kabinet nan berasal dari kalangan ahli dan jauh dari kepentingan partai politik.

"Menurut saya, mini kemungkinan Kabinet ini lebih banyak daripada kaum profesional.

Tetapi saya tetap berambisi 50-50 diisi elite politik dari parpol, dan 50 persen dari profesional," ujar Adib.

(khr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional