Mengapa Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dibeli Mendekati Waktu Keberangkatan?

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Membeli tiket pesawat bisa menjadi proses nan rumit dan mahal, terutama jika dilakukan mendekati tanggal keberangkatan. Ada beberapa aspek utama nan menyebabkan nilai tiket pesawat meningkat seiring dengan mendekatnya hari keberangkatan.

Dilansir dari Executive Flyers, berikut beberapa argumen tiket pesawat lebih mahal jika mendekati waktu keberangkatan:

1. Penawaran dan Permintaan

Salah satu argumen utama kenapa nilai tiket pesawat meningkat mendekati tanggal keberangkatan adalah norma dasar ekonomi, ialah penawaran dan permintaan. Ketika tanggal keberangkatan semakin dekat, jumlah bangku nan tersedia di pesawat berkurang. Dengan berkurangnya penawaran dan tetap tingginya permintaan, nilai tiket otomatis naik.

2. Penumpang Bisnis

Penumpang upaya sering kali kudu melakukan perjalanan mendadak dan mereka condong tidak terlalu sensitif terhadap harga. Mereka alias perusahaan tempat mereka bekerja bersedia bayar lebih untuk memastikan mereka mendapatkan bangku di penerbangan nan mereka butuhkan. Maskapai penerbangan memahami dinamika ini dan meningkatkan nilai tiket untuk penumpang nan memesan pada menit-menit terakhir untuk memaksimalkan pendapatan mereka.

3. Algoritma Penetapan Harga

Maskapai penerbangan menggunakan algoritma penetapan nilai nan kompleks untuk menyesuaikan nilai tiket berasas beragam faktor, termasuk kondisi pasar, jumlah pemesanan nan sudah dilakukan, kesiapan kursi, dan banyak lagi. Algoritma ini dirancang untuk mengoptimalkan pendapatan maskapai dengan meningkatkan nilai tiket saat permintaan tinggi dan mendekati tanggal keberangkatan.

Iklan

4. Kelas Tarif

Kebanyakan maskapai penerbangan mempunyai beberapa kelas tarif untuk tiket nan sama dan masing-masing mempunyai nilai dan ketentuan nan berbeda. Ketika bangku dalam kelas tarif nan lebih murah terjual habis, maskapai bakal beranjak ke kelas tarif berikutnya nan lebih mahal. Proses ini terus bersambung hingga semua bangku terjual alias hingga keberangkatan pesawat.

5. Strategi 

Meskipun menurunkan nilai tiket pada menit-menit terakhir dapat meningkatkan untung jangka pendek, banyak maskapai lebih konsentrasi pada strategi jangka panjang. Mereka berupaya untuk memaksimalkan pendapatan keseluruhan dengan menjaga nilai tiket tetap tinggi menjelang keberangkatan, mengingat industri penerbangan adalah industri nan sangat kompetitif dan penuh tantangan.

6. Periode Pemesanan Optimal

Periode terbaik untuk memesan tiket pesawat adalah antara satu hingga tiga bulan sebelum tanggal keberangkatan untuk penerbangan domestik, dan antara dua hingga delapan bulan untuk penerbangan internasional. Memesan tiket dalam periode ini biasanya memberikan nilai nan lebih baik dibandingkan dengan pemesanan pada menit-menit terakhir.

Pilihan Editor: Tiket Pesawat Domestik Mahal tapi Maskapai Mengaku Merugi, Kenapa?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis