Mengenal ETF Bitcoin Spot: Dampaknya untuk Pasar Kripto dan Investasi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

INFO BISNIS – Belakangan ini, ETF Bitcoin spot kembali menjadi bahan perbincangan hangat setelah lembaga pengawas pasar finansial di Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission (SEC) menyetujui 11 proposal ETF Bitcoin spot. Persetujuan dari ETF BTC spot memunculkan angan tidak hanya bagi Bitcoin, tetapi juga untuk pasar kripto secara keseluruhan.

Namun, apa nan dimaksud dengan ETF Bitcoin spot? Bagaimana berita di atas dapat menjadi kesempatan bagus dalam berinvestasi? Agar lebih paham, berikut penjelasannya.

ETF Bitcoin adalah instrumen investasi nan mencerminkan nilai Bitcoin dan diperdagangkan di bursa tradisional, bukan di bursa kripto. Tujuannya adalah memberikan akses bagi penanammodal nan mau terpapar pada nilai Bitcoin tanpa kudu mempunyai Bitcoin secara langsung.

Dampak Berinvestasi dalam Bitcoin dan ETF BTC Spot

Seperti investasi lainnya, berinvestasi dalam Bitcoin alias ETF Bitcoin Spot mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa akibat positif nan bisa Anda pertimbangkan sebelum membikin keputusan:

 1. Meningkatkan Aliran Dana di Pasar Bitcoin

Sama seperti nilai emas nan naik sejak disetujui ETF emas pada 2004, Bitcoin—sering disebut sebagai "emas digital"—juga berpotensi mengalami perihal serupa. Dukungan dari ETF Bitcoin bisa membantu meningkatkan nilai Bitcoin dan memberikan faedah positif lainnya.

 2. Efisiensi Biaya

Meskipun biaya resmi untuk ETF Bitcoin dan Ethereum belum ada, umumnya ETF menawarkan biaya nan lebih rendah dibandingkan dengan hedge fund alias reksadana indeks. ETF juga biasanya mempunyai likuiditas nan lebih baik lantaran diperdagangkan di banyak bursa, mirip dengan saham.

 3. Jangkauan nan Lebih Luas

Iklan

Saat ini, Bitcoin dan Ethereum hanya dapat dibeli melalui bursa kripto. Dengan adanya ETF spot, proses pembelian dapat diperluas ke saluran pengedaran tambahan seperti perbankan dan manajer investasi. Ini bakal mempermudah akses bagi penanammodal ritel dan lembaga nan belum mempunyai eksposur ke Bitcoin dan Ethereum.

4. Mengatasi Masalah Regulasi

Beberapa negara tetap belum mempunyai izin nan jelas untuk aset kripto. ETF spot dapat menjadi solusi lantaran mempunyai kepatuhan izin nan lebih kuat, termasuk pengaturan kustodian, transparansi harga, dan perlindungan akibat kebangkrutan. Aturan nan jelas bakal meningkatkan penerimaan Bitcoin dan Ethereum secara luas.

5. Pengakuan sebagai Kelas Aset

Banyak penanammodal memilih ETF lantaran dianggap lebih optimal dibandingkan produk konvensional. Dengan adanya ETF spot, Bitcoin dan Ethereum semakin diakui sebagai kelas aset nan sah. Ini membantu mereka menjadi bagian dari strategi investasi dalam portofolio.

6. Menarik Minat Investor Berkekayaan Tinggi

Riset menunjukkan bahwa sebagian besar kekayaan di Amerika Serikat dimiliki oleh golongan usia 59 tahun ke atas, namun hanya sedikit nan berinvestasi dalam kripto. Dengan produk ETF spot, nan lebih familiar dan ditawarkan oleh perusahaan tradisional, diharapkan dapat menarik perhatian penanammodal berkekayaan tinggi dan meningkatkan minat mereka pada investasi kripto.

7. Munculnya Produk Investasi Baru

Persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum dapat mendorong pengembangan produk investasi baru nan berfokus pada Bitcoin dan Ethereum. Ini termasuk reksadana indeks nan mencakup BTC dan ETH, nan bakal memperluas jangkauan dan mengambil Bitcoin serta Ethereum di kalangan investor. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis