TEMPO.CO, Jakarta - Bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan mempunyai nilai oktan tertentu nan dikenal dengan singkatan RON (Research Octane Number). RON menjadi patokan kualitas BBM berasas tingkat ketukan nan dihasilkan saat pembakaran di ruang bakar kendaraan.
Sederhananya, RON menunjukkan seberapa besar tekanan nan bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
Ada banyak tingkatan RON pada BBM. Salah satu nan banyak digunakan adalah RON 92. Lantas, apa itu BBM RON 92? Serta apa saja kelebihan dan kekurangan RON 92? Berikut informasinya.
Apa Itu RON 92 pada BBM?
RON 92 adalah jenis bahan bakar minyak (BBM) nan mempunyai nilai oktan 92. Nilai oktan ini menunjukkan keahlian bahan bakar untuk menahan tekanan sebelum terbakar secara spontan di ruang bakar mesin.
BBM dengan RON 92 umumnya dikenal di Indonesia dengan nama Pertamax. Bahan bakar ini dirancang untuk kendaraan modern, terutama nan dilengkapi dengan teknologi injeksi elektronik (EFI) dan mempunyai rasio kompresi mesin antara 10:1 hingga 11:1. RON 92 menawarkan pembakaran nan lebih efisien dan bersih, sehingga dapat meningkatkan performa mesin.
BBM RON 92 juga mempunyai ecosave technology nan berfaedah membersihkan bagian dalam mesin (detergency).
Kemudian juga dilengkapi pelindung karat pada tembok tangki kendaraan, saluran bahan bakar, dan ruang bahan bakar.
Kendaraan dengan nilai oktan bensin 92 umumnya cocok digunakan untuk mobil jenis low cost green car (LCGC) dan untuk motor di atas 125cc.
Kelebihan BBM RON 92
1. Pembakaran nan Lebih Sempurna
RON 92 mempunyai nomor oktan nan tinggi, sehingga bisa menghasilkan pembakaran nan lebih efisien. Ini mengurangi akibat terjadinya knocking alias ketukan nan dapat merusak mesin.
2. Membersihkan Mesin dan Perlindungan Karat
RON 92 sering kali mengandung aditif unik nan membantu membersihkan endapan kotoran pada mesin. Hal ini menjaga mesin tetap bersih dan awet, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.
BBM ini juga dilengkapi dengan formula nan memberikan perlindungan tambahan terhadap karat pada tembok tangki, saluran bahan bakar, dan komponen mesin lainnya, sehingga meningkatkan umur kendaraan.
3. Emisi Lebih Rendah
Iklan
BBM RON 92 juga membantu menjaga kebersihan mesin dari penumpukan karbon, nan dapat mengganggu keahlian kendaraan.
Pembakaran nan bersih dan efisien menghasilkan emisi nan lebih rendah, menjadikannya pilihan nan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan BBM dengan oktan lebih rendah.
Kekurangan BBM RON 92
Meski RON 92 mempunyai banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan nan perlu diperhatikan. Berikut kekurangan BBM RON 92.
1. Harga Lebih Mahal
Harga BBM dengan oktan lebih tinggi, termasuk RON 92, umumnya lebih mahal dibandingkan dengan BBM RON 90. Ini bisa menjadi pertimbangan krusial bagi pengguna nan mau menghemat biaya operasional kendaraan.
2. Tidak Dibutuhkan Semua Kendaraan
Selain itu, tidak semua kendaraan memerlukan BBM dengan oktan setinggi RON 92. Menggunakan BBM dengan oktan lebih tinggi dari nan direkomendasikan pabrik dapat mengakibatkan pemborosan dan tidak memberikan untung nan signifikan dalam performa mesin.
3. Ketersediaan
Ketersediaan RON 92 juga bisa menjadi masalah, terutama di wilayah tertentu di mana SPBU nan menyediakan BBM ini terbatas.
Oleh lantaran itu, krusial untuk selalu memperhatikan rekomendasi pabrik mengenai jenis BBM nan sesuai untuk kendaraan Anda. Jika kendaraan sudah cukup tua atau
Dicky Kurniawan berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.
Pilihan Editor: Pentingnya Mobil Pakai BBM Sesuai Rekomendasi Pabrik