Menjelang RDG Besok Rupiah Menguat Tajam, Ditutup di Rp 15.435,5 per Dolar AS
ARTICLE AD BOX
Selasa, 20 Agustus 2024 19:13 WIB
Karyawan menunjukkan duit pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata duit asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan dunia saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai mata duit rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) menguat sebesar 114,5 poin menjadi Rp 15.435,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa, 20 Agustus 2024. Di penutupan kemarin, rupiah tercatat berada di level Rp 15.550.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah tetap bakal bergerak naik turun besok hari. “Untuk perdagangan besok, mata duit rupiah naik turun namun ditutup menguat di rentang Rp 15.350 hingga Rp 15.450,” kata dia dalam kajian rutinnya pada Selasa sore.
Dari dalam negeri, Ibrahim mengungkapkan, penguatan rupiah tetap didorong oleh tren pertumbuhan ekonomi nasional nan terbilang stabil. Sejak kepemimpinan Presiden Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berada di rentang 5 persen. Meski demikian, dalam Pidato Kenegaraan pada Jumat lalu, Jokowi menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi nan tetap berada di level 5 persen merupakan perihal nan patut disyukuri.
Pasalnya, banyak negara lain nan tidak mengalami pertumbuhan ekonomi alias justru mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Namun, Indonesia bisa pulih lebih cepat, apalagi terus bertumbuh.
Menurut Ibrahim, perekonomian Indonesia pada pemerintahan Jokowi bukan dirancang untuk tumbuh di kisaran 6 persen, melainkan untuk menahan agar pertumbuhan tidak turun lebih lanjut, sebagaimana tren penurunan pertumbuhan di akhir pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selanjutnya: Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) bakal menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG)....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Usai Reshuffle Kabinet Jokowi, Rupiah Ditutup Menguat di Rp 15.550 per Dolar AS
1 hari lalu
Usai Reshuffle Kabinet Jokowi, Rupiah Ditutup Menguat di Rp 15.550 per Dolar AS
Mata duit rupiah menguat tajam sebesar 143 poin terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi Rp 15.550 di perdagangan awal pekan, Senin, 19 Agustus 2024, usai perombakan kabinet Jokowi pada Senin pagi.
Zulhas Klaim Kinerja Satgas Impor Ilegal: Gerai Tutup hingga Kapal Putar Balik
1 hari lalu
Zulhas Klaim Kinerja Satgas Impor Ilegal: Gerai Tutup hingga Kapal Putar Balik
Zulhas menyatakan penduduk negara asing (WNA) nan menjual barang-barang hasil impor terlarangan sekarang tak lagi beroperasi.
Analis Proyeksikan Rupiah Bisa Menguat ke Rp14.700 per Dolar AS di Akhir Tahun
1 hari lalu
Analis Proyeksikan Rupiah Bisa Menguat ke Rp14.700 per Dolar AS di Akhir Tahun
Analis prediksi nilai mata duit rupiah bisa menembus nomor Rp 14.700 per dolar AS di akhir tahun 2024.
BI Catat Rp 9,67 Triliun Modal Asing Masuk RI Sepanjang Pekan Lalu
1 hari lalu
BI Catat Rp 9,67 Triliun Modal Asing Masuk RI Sepanjang Pekan Lalu
BI mencatat aliran modal asing nan masuk di pasar finansial domestik sepanjang pekan lampau sebesar Rp 9,67 triliun.
Ekonom Sebut Sosok Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo Jadi Faktor Kritis bagi Pertumbuhan Ekonomi
1 hari lalu
Ekonom Sebut Sosok Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo Jadi Faktor Kritis bagi Pertumbuhan Ekonomi
Kementerian dan sosok menteri Keuangan pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming bakal menjadi aspek kritis
Ekonom Senior INDEF Ungkap Jurus Tambah Penerimaan Negara, dari Pajak Ekonomi Digital hingga Transaksi Daring
1 hari lalu
Ekonom Senior INDEF Ungkap Jurus Tambah Penerimaan Negara, dari Pajak Ekonomi Digital hingga Transaksi Daring
Angka penerimaan negara dalam RAPBN 2025 sekitar Rp2.996,9 triliun.
Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen dalam RAPBN 2025, Indef: Lebih Rasional
2 hari lalu
Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen dalam RAPBN 2025, Indef: Lebih Rasional
Pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 ditargetkan tetap di nomor 5,2 persen.
Bersatu Mensejahterakan Asahan
2 hari lalu
Bersatu Mensejahterakan Asahan
Pertumbuhan ekonomi meningkat 4,87 persen dan IPM naik mencapai 75,59 poin pada 2023. Fasilitas pendidikan dan kesehatan ditambah
Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,2 Persen, Peneliti Indef: Tidur Saja Bisa
3 hari lalu
Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,2 Persen, Peneliti Indef: Tidur Saja Bisa
Indef menilai sasaran pertumbuhan ekonomi 5,2 persen tahun depan kurang menantang. Target pertumbuhan nan kerap disebut Prabowo ialah 8 persen apalagi lebih berani
Airlangga Paparkan Strategi Pemerintahan Prabowo untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi pada 2025
3 hari lalu
Airlangga Paparkan Strategi Pemerintahan Prabowo untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi pada 2025
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 bakal lebih membaik dibanding tahun ini.