Menparekraf Klaim Harga Tiket Pesawat Sudah Berangsur Turun

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif alias Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa nilai tiket pesawat sudah mulai mengalami penurunan. “Tiket (pesawat) sekarang sudah mulai berangsur turun,” katanya saat ditemui di instansi Kementerian Parekraf, Jakarta Pusat, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Sandiaga mengatakan telah mengontak kepala utama maskapai Garuda Indonesia beberapa waktu lalu. Penurunan nilai tiket, kata dia, sejauh ini bertindak untuk beberapa jenis tiket pesawat dan di waktu-waktu tertentu.

Sebagai contoh, dia menyebut harga tiket pesawat di sektor Bali, nan kenaikan harganya sempat dikeluhkan masyarakat. Ia mengatakan harganya sudah kembali ke nilai nan dapat dijangkau oleh masyarakat.

“Memang ada jam-jam tertentu nan tetap sangat tinggi, tapi itu jam-jam nan kayaknya favorit ya, pulang dari Bali jam 9 malam gitu, itu enggak bisa tertanggulangi,” kata dia.

Sedangkan, dia melanjutkan, untuk tiket-tiket pesawat dengan agenda penerbangan di luar jam nan jumlah penumpangnya tinggi sudah mulai kembali ke level nan normal.

Untuk nominal persentasenya, Sandiaga menyebut penurunan nilai tiket pesawat milik maskapai pelat merah tersebut mencapai kisaran nomor 45 persen. “Untuk Garuda tadi nan Rp1,6 juta sama Rp1,4 juta itu jika dibandingkan dengan Rp3 juta, (harga) sebelumnya, turunnya sudah cukup banyak. Sudah 45 persen,” ucapnya. 

Iklan

Sebagai informasi, pemerintah memutuskan untuk meningkatkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari nan semula 10 persen menjadi 11 persen pada 1 April 2022. Kenaikan tersebut diatur melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Selain itu, kenaikan nilai pesawat juga dinilai disebabkan oleh nilai bahan bakar (avtur) nan tinggi. Menurut pengamat penerbangan sekaligus Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia, Alvin Lie, nilai avtur mengalami penurunan per 1 Oktober 2024. Namun, penurunan tersebut tidak cukup besar untuk menurunkan nilai tiket pesawat secara signifikan. 

M. Rizki Yusrial berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan Editor: Ini nan Harus Dilakukan saat Telat Check-in Pesawat di Bandara